JURNAL SOREANG - Demi Tuhan yang jiwaku di tanganNya jikakalau kamu bersalah, sekalipun kesalahanmu itu memenuhi ruang antara langit dan bumi, kemudian minta ampun kepada Allah, sungguh Allah akan memberi ampunan bagimu.
Dan demi Tuhan yang jiwa Muhammad Saw. di tanganNya, sekiranya kamu tidak bersalah, lalu ada satu kaum yang melakukan kesalahan, lalu mereka minta ampun kepada Allah, maka Allah akan mengampuni pula akan dosa-dosa mereka.
1. Sudahkah kita minta ampun dan bertobat? Bila belum lekaslah bertobat dan minta ampun, jangan sampai telat, jangan sampai kedahuluan oleh Malaikat Maut.
2. Bagaimana caranya kita minta ampun dan bertobat itu? Apakah secara serampangan saja dengan membaca kalimat: Astaghfirullah berpuluh atau beratus kali sehari? Apakah dapat minta ampun dan tobat.
Apa cara tobatnya serampangan saja seperti seorang anak muda yang sedang bersiul-siul masuk kamar mandi? Apakah minta ampun dan tobat yang serampangan itu dapat menghapuskan segala dosa yang besar dan kecil?
Sesungguhnya tobat (yang diterima Allah) hanyalah bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan (dosa) dengan kebodohan (tidak dengan sengaja), lalu mereka segera bertobat Maka mereka itulah yang akan diberi ampun oleh Allah, karena Allah Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana. (Q.S An-Nisa 4: 17).
Baca Juga: Dunia Pendidikan Ternyata Membawa 'Tiga Dosa Besar', Ini Penjelasan Mendikbudristek
Jadi waktunya tobat dan minta ampun itu ialah semasa masih sehat, bukan ketika berdiri di tiang gantungan atau di kala menghadapi Sakaratul Maut.