7 Fakta Inggit Garnasih yang Jarang Diketahui, Inggit Menolak Dimadu

- 12 September 2021, 21:28 WIB
Foto ilustrasi / Inggit Garnasih bersama Soekarno / wikipedia
Foto ilustrasi / Inggit Garnasih bersama Soekarno / wikipedia /

JURNAL SOREANG - Inggit Garnasih adalah seorang perempuan yang dinikahi Soekarno pada tahun 1923.

Soekarno merupakan presiden pertama Indonesia yang lahir di Surabaya pada 6 Juni 1901. Di tahun 1945 telah berhasil merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan para penjajah.

Mengenai pernikahannya dengan Inggit Garnasih, berlangsung ketika dia pergi ke Bandung untuk melanjutkan studinya.  Mereka bercerai karena Inggit Garnasih tidak mau dimadu.

Baca Juga: 3 Istri Soekarno yang Lahir di Bulan Februari, 1 dari Jepang, Siapa Saja?

Berikut 7 fakta dari Inggit Garnasih istri presiden pertama Indonesia.

1. Inggit adalah Istri Haji Sanusi

Parasnya yang membuat Soekarno jatuh cinta, membuat Soekarno meminta izin untuk menikahi Inggit yang kala itu berstatus sebagai istri Haji Sanusi.

Permintaan itu dikabulkan dengan syarat, dalam kurun waktu 10 bulan apabila terbukti menyakiti Inggit, maka Soekarno harus mengembalikannya kepada Sanusi.

2. Pernah Menikah dengan Seorang Patih.

Sebelum menikah dengan Sanusi, Inggit pernah menikah dengan Nata Atmaja yang merupakan seorag patih di Residen Priangan.

Baca Juga: Tepis Berita Hoax Sakit Keras, Megawati Soekarno Putri Tampil Rapat dengan Kondisi Sehat

Setelah bercerai dari Nata Atmaja, barulah Inggit menikah dengan Sanusi, seorang pengusaha dan anggota dari Sarekat Islam.

3. Garnasih adalah Singkatan

Inggit lahir di Banjaran, Kabupaten Bandung 17 Februari 1928 dan diberi nama oleh orang tuanya Garnasih. Nama ini merupakan singkatan dari dua nama yakni 'Hegar' dan 'Asih'.

4. Setia

Kemanapun Soekarno pergi Inggit selalu setia menemaninya, pada tahun 1929 Bung Karno perna ditangkap di Yogyakarta dan ditahan di penjara Banceuy Bandung.

Baca Juga: Said Aqil Siradj Tak Masalah Presiden 3 Periode, Dipo Alam Ungkit Peristiwa di Rezim Soekarno dan Soeharto

Kemudian dipindahkan ke lapas Sukamiskin, namun Inggit tetap setia dan terus mendukung pergeraka suaminya itu.

5. Berkorban untuk Soekarno

Saat di penjara, Inggit Garnasih sangat mengusahakan agar Soekarno tetap merasa nyaman.

Beberapakali ia menyelipkan uang di bawah makanan yang diberikan untuk Soekarno di penjara, kemudian digunakan membujuk penjaga lapas agar mendapatkan surat kabar.

Baca Juga: Soekarno Hatta Ucapkan Terima Kasih saat Israel Mengakui Kemerdekaan Indonesia, Fakta Sejarah yang Terlupakan

6. Perantara Pesan untuk Para Aktivis

Inggit menjadi perantara pesan dari Soekarno untuk para aktifis. Pesan itu ditulis dalam lintingan rokok yang pada waktu itu inggit berjualan rokok buatan sendiri.

Pesan dalam lintingan rokok itu diikat dengan benang merah kemudian disebarkan oleh Inggit.

7. Puasa

Untuk memenuhi kebutuhan Soekarno selama di penjara, Inggit rela berpuasa berhari-hari agar bisa menyelipkan buku permintaan suaminya itu ke dalam perutnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah