Network
JURNAL SOREANG - Seorang yang mempunyai rasa percaya diri untuk menjalankan setiap aktifitas tentu akan membuat pola pemikiran yang postitif.
Hal itu akan berpengaruh terhadap perasaan yang kemudian bisa merawat kesehatan mental secara menyeluruh.
Orang dengan rasa percaya diri tinggi akan mudah memposisikan diri karena dapat mengenali sifat diri sendiri.
Baca Juga: Cek Fakta, Manfaat Percara Diri dalam Menjalani Hidup
Umumnya akan berusaha untuk mencapai hidup lebih baik dari masa yang lalu sehingga meniadakan pemikiran yang negatif.
Namun, semua itu akan berbading terbalik kepada seorang yang tidak mempunyai rasa percaya diri.
Kondisi itu akan berdampak buruk untuk kesehatan mentalnya.
Baca Juga: Nonton Drakor Sering Sedih atau Ketawa? Berikut Jenis-jenis Drama yang Perlu Diketahui
Berikut yang harus di waspadai ketika rasa percaya diri turun dan berdampak pada kesehatan mental, sebagaimana dilansir dari halodoc.
1. Hubungan yang Buruk
Ketika rasa percaya diri turun akan berpengaruh terhadap pemikiran yang ada pada diri seseorang.
Hal itu akan berpengaruh terhadap cara berkomunikasi dengan orang-orang terdekat.
Baca Juga: Tingkatkan Percaya Diri Anda dengan Ini : Ambil Tantangan
Sebagai contoh, ketika seseorng putus cinta rasa percaya dirinya akan menurun karena merasa sakit hati.
Ketika perasaan itu muncul, seseorang akan sulit berfikir positif sehingga memunculkan ego yang kemudian berdampak pada lingkungan sekitar.
2. Kecanduan
Beberapa studi mengakatakan, ketika seseorang dengan rasa percaya diri yang rendah dibiarkan, akan menjadi sebuah kecenderungan pada hal-hal yang negatif.
Baca Juga: Seni Peran : Pengertian Drama dan Jenis Tokoh
Banyak beberapa kasus menunjukan alih-alih untuk menumbuhkan percaya diri akhirnya menggunakan zat-zat terlarang. Hal itu jelas tidak bisa dibenarkan.
3. Depresi
Hilang percaya diri akan berpengaruh terhadap kondisi kesehatan mental. Lingkungan akan terasa sekan tidak perpihak pada dirinya.
Seseorang dengan kondisi ini akan rentan depresi, stigmanya membuat perasaan bahwa mereka telah gagal atau merasa tidak layak berada dalam sebuah lingkungan masyarakat.***
