Simak! Kajian Islam Terkait Rasa Kantuk dan Menguap Akibat Kekenyangan, Berteman dengan Setan?

- 26 April 2021, 17:23 WIB
Ilustrasi Ngantuk
Ilustrasi Ngantuk /rukita.com

“Kita (kaum muslimin) adalah kaum yang hanya makan bila lapar dan berhenti makan sebelum kenyang,” adalah contohnya, sebagai seorang muslim tentunya anda pernah mendengar hadits tersebut.

Dikuatkan pada hadits Rasul yang lain yang bunyinya adalah sebagai berikut :

ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطن، بحسب ابن آدم أكلات يُقمن صلبَه، فإن كان لا محالة، فثُلثٌ لطعامه، وثلثٌ لشرابه، وثلثٌ لنفَسِه

“Tidaklah anak Adam memenuhi wadah yang lebih buruk dari perut. Cukuplah bagi anak Adam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungnya. Namun jika ia harus (melebihkannya), hendaknya sepertiga perutnya (diisi) untuk makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga lagi untuk bernafas,”

Imam Asy-Syafi’i menyebut perkara menguap dan mengantuk akibat kekenyangan ini membuat badan menjadi berat, hati menjadi keras, menghilangkan kecerdasan, membuat sering tidur dan lemah untuk beribadah.***

Halaman:

Editor: Rustandi

Sumber: muslim.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah