Bolehkan Puasa Ayyamul Bidh Digabung Puasa Hari Kamis? Cek Hukumnya di Sini

30 Agustus 2023, 19:45 WIB
bolehkah gabung puasa Kamis dan Ayyamul Bidh //Pixabay/maciej_05/

JURNAL SOREANG - Jadwal Puasa Ayyamul Bidh masih berlangusng untuk periode Bulan Shafar. 

Akana beralngsung 3 hari puasa Ayyamul Bidh Bulan Shafar dijadwalkan pada tanggal 30, 31 Agustus hingga 1 September 2023. 

Hari kedua puasa Ayyamul Bidh, yaitu pada tanggal 31 Agustus 2023, akan bertepatan dengan hari Kamis, salah satu hari siunahkananya melakukan puasa. 

Baca Juga: Bolehkah Puasa Ayyamul Bidh Dimulai Hari Kedua?

Jika terbiasa melakukan puasa sunah Kamis, bolehkan menggabungnya dengan puasa Ayyamul Bidh?

Sebab sangat disayangkan pahala dari pausa Ayyamul Bidh, yang dijelaskan Nabi SAW setera dengan puasa 1 tahun penuh. 

Hukum Menggabung Puasa Kamis dan Ayyamul Bidh

Baca Juga: Klik untuk Nonton Gratis, Berikut Link Live Streaming Timnas Indonesia U 17 vs Korea Selatan, Tautannya Resmi!

Pada dasar hukumnya, bahwa puasa Ayyamul Bidh adalah jenis ibadah sunah. 

Puasa Hari Kamis juga merupakan pausa rutin yang sifatnya sunah. 

Menggabung 2 puasa dalam Kitab  I'anatut Thalibin, mengambil fatwa Al-Barizi yang menjelaskan bahwa puasa qadha Ramadhan dapat dilakukan dengan puasa di hari-hari yang dianjurkan berpuasa (yang dihukumi sunah).Fatwa tersebut juga menjelaskan bahkan jika hanya berniat puasa qadha Ramadhan maka akan tetap mendapatkan pahala puasa yang dianjurkan tersebut. 

Baca Juga: Klik untuk Nonton Gratis, Berikut Link Live Streaming Timnas Indonesia U 17 vs Korea Selatan, Tautannya Resmi!

Hal ini juga berlaku untuk dua puasa suanh yang bertepatan harinya, seperti puasa senin kamis dengan Ayyamul Bidh, atau Asyura dan Tasuah. 

ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا وذكر غيره أن مثل ذلك ما لو اتفق في يوم راتبان كعرفة ويوم الخميس انتهى

"Syeikh Al-Barizi berfatwa apabila berpuasa qadha atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka bisa mendapatkan pahala keduanya, baik disertai menyebutkan niat (puasa sunah) ataupun tidak. Ulama lain menyebutkan, apabilan seseorang bertepatan dalam satu hari puasa rutin, seperti puas Arafah di hari Kamis."

***

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Tags

Terkini

Terpopuler