Bolehkan Menggabung Puasa Ayyamul Bidh dan Puasa sunah Bulan Muharam? Simak di sini

31 Juli 2023, 21:55 WIB
ilustrasi puasa Ayyamul Bidh digabung dengan Muharam /Foto dari pixabay.com/

JURNAL SOREANG - Bolehkan menggabung Puasa Ayyamul Bidh dan puasa sunah Bulan Muharam?

Bagaiaman hukum merangkap puasa Sunah Ayyamul Bidh dan puasa Bulan Muharam?

Apakah boleh menrangkap 2 puasa sekaligus seperti puasa Ayyamul Bidh dan Muharam?

Baca Juga: Daftar Pemain Drama Korea Moving Lengkap dengan Nama Aslinya, Bakal Tayang Bulan Agustus 2023!

Hari hari Ayyamul Bidh Bulan Muharam telah tiba. Dimana waktu tersebut dianjurkan melaksnakan ibadah puasa. 

Di saat yang bersamaan puasa di Bulan Muharam juga paling utama setelah Ramadhan, yang artinya sangat diutamakan. 

Lantas jika ingin melaksanakan 2 puasa sunah tersebut secara seklaigus, bagaimana hukumya?

Baca Juga: Hingga 4 Hari! Inilah Deretan Tanggal Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Agustus 2023

Hukum Menggabung 2 Puasa Sunah

Seperti dijelaskan dalam Kitab Ianatutthalibin, bahwa Syekah Abu Bajar As Syatta mengutip pendapatanya Imma Al Barizi, menjelaskan mengenai pelaksanaan pausa qadha dan sunah diperbolehkan. 

Hal demikian juga berlaku bagi 2 puasa sunah yang rutin dilakukan seperti Ayyamul Bidh. 

Baca Juga: 5 Weton ini Harus Selalu Waspada Karena Diprediksi Primbon Jawa akan bisa Mendapatkan Kesialan

ومن ثم أفتى البارزي بأنه لو صام فيه قضاء أو نحوه حصلا نواه معه أو لا وذكر غيره أن مثل ذلك ما لو اتفق في يوم راتبان كعرفة ويوم الخميس انتهى

"Syeikh Al-Barizi berfatwa apabila berpuasa qadha atau lainnya di hari-hari yang dianjurkan berpuasa, maka bisa mendapatkan pahala keduanya, baik disertai menyebutkan niat (puasa sunah) ataupun tidak. Ulama lain menyebutkan, apabilan seseorang bertepatan dalam satu hari puasa rutin, seperti puas Arafah di hari Kamis."

***

 

Editor: Nasichatul Ma'Ali

Tags

Terkini

Terpopuler