JURNAL SOREANG - Makan dan minum adalah kegiatan yang wajib dilakukan setiap hari. Diantara adab makan Rasulullah yang diajarkan adalah membaca do'a dan makan dengan tangan kanan.
Selain amalan di atas, ada juga beberapa sunnah Nabi Muhammad SAW yang perlu Anda ketahui dan amalkan.
1. Membaca Bismillah dan do'a
Sebelum memulai makan, sebaiknya diawali dengan membaca bismillah dan berdo'a terlebih dahulu agar makanan kita menjadi berkah dan membentuk darah daging yang baik. Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:
“Jika salah satu dari kalian ingin makan, ucapkanlah nama Allah (Bismillah). Jika dia lupa (menyebut nama Allah) di awal (mulai makan), maka ucapkanlah 'Bismillahi awwaluhu wa akhirahu' (Dengan nama Allah di awal dan di akhir).” (HR al-Tirmizi, hadits shahih hasan)
2. Jangan makan dan minum dengan tangan kiri
Kita biasanya menggunakan tangan kiri untuk mencuci kotoran, jadi tidak baik jika kita menggunakan tangan yang sama untuk memasukkan makanan ke dalam mulut.
3. Ambil makanan terdekat terlebih dahulu
Nabi mengajarkan kita untuk tidak gegabah saat mengambil rezeki, menjadi orang yang beradab. Adab di depan rezeki perlu dijaga, agar tidak merampas hak orang lain. Nabi SAW bersabda, yang artinya:
“Keberkahan itu turun di tengah makanan, maka mulailah makan dari pinggir dan jangan makan dari tengah.” (HR Tirmidzi, hadits hasan shahih)
4. Nabi makan tanpa bersandar
Makan sambil bersandar menunjukkan kesombongan kita di depan Rezeki dan Pemberi Rezeki. Sebaliknya, makanlah dengan tertib dan hati-hati sebagai tanda kerendahan hati dan rasa syukur kepada Allah SWT.
5. Menjilat jari setelah makan
Menjilat jari setelah makan merupakan sunnah Nabi SAW yang sangat indah. Tujuannya untuk mencari keberkahan karena bisa jadi rezeki yang tersisa itu tempatnya keberkahan. Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:
“Jika salah seorang dari kalian makan, jilatlah jarinya karena ia tidak mengetahui di mana tempat yang diberkahi itu.” (HR Muslim, hadits shahih)
6. Membaca do'a setelah makan
Membaca do'a sebelum dan sesudah makan merupakan tanda syukur kita kepada Allah SWT. Nabi SAW juga bersabda, yang artinya:
“Barangsiapa yang memakan makanan kemudian membacakan doa: “Segala puji bagi Allah yang telah memberikan makanan ini kepadaku sebagai rezeki, tanpa ada daya dan kekuatan dariku.” (HR Abu Daud, hadits hasan)
7. Jangan mengkritik makanan
Etika ini patut dijadikan contoh saat mendapatkan makanan karena masih banyak orang di luar sana yang harus mencari makanan sisa di tumpukan sampah, makanan terbuang, mati kelaparan, dll.
8. Makan di lantai
Saat makan, Nabi Muhammad SAW akan meletakkan makanan di lantai (berdasarkan saprah). Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits dari Anas bin Malik r.a. dikatakan:
“Nabi Muhammad SAW tidak pernah makan di atas meja maupun dengan piring. Dan dia tidak pernah membuat roti lunak." Aku bertanya pada Qatadah, “Lalu di ranjang mana dia makan?” dia menjawab, "Di atas daun kurma."
9. Makan dan minum sambil duduk
Makan atau minum sambil berdiri sebenarnya menunjukkan etiket makanan yang buruk. Ini bukan cara makan yang sehat dan dapat menyebabkan bahaya.
10. Menunda shalat jika makanan sudah terhidang
Adab ini untuk mencegah seseorang merasa lapar dan tidak khusyuk saat melaksanakan shalat. Namun, berhati-hatilah dalam menikmati makanan hanya untuk melepaskan rasa lapar.
Kekhawatiran yang berlebihan akan membuat sulit bergeraknya shalat yang akan dilakukan. Dari Anas bin Malik r.a., Nabi SAW bersabda yang artinya:
“Bila makanan disajikan (makan malam) dalam keadaan mendirikan shalat, maka mulailah dengan makanan.” (HR Bukhari, hadits shahih)
Mari kita teladani dan amalkan adab makan Rasulullah SAW dalam kehidupan kita sehari-hari. Semoga bermanfaat.***