JURNAL SOREANG — Mencapai kesuksesan dan menjadi orang yang kaya raya tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Terlebih ketika Anda lahir di keluarga yang bisa-biasa saja. Beda halnya kalau Anda terlahir dari orang tua yang memang sudah punya kekayaan tujuh turunan.
Kerja keras, itulah hal yang akan menggambarkan perjuangan tak kenal lelah untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.
Bagi kebanyakan orang, tak ada hal manis yang datang dengan sendirinya. Tak ada hal indah yang jatuh begitu saja. Semuanya harus diperoleh dengan kerja keras.
<iframe width="300" height="150" data-class="ads-script" data-type="ads-script"><br /><!--<br /><script async src="https://pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js?client=ca-pub-4552716111294309"<br />crossorigin="anonymous"></script><br /><ins class="adsbygoogle"<br />style="display:inline-block;width:320px;height:100px"<br />data-ad-client="ca-pub-4552716111294309"<br />data-ad-slot="8257440956"></ins><br /><script>(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});</script><br />--><br /></iframe>
Kerja keras merupakan satu-satunya jalan mewujudkan tujuan dan menggapai keberhasilan dalam hidup.
Tak ada hasil yang menghianati kerja keras, begitulah kata pepatah. Namun tahukah kamu, ketika sukses kepada siapa kamu harus berterimakasih?
Dilansir dari Kanal Youtube Ridho Allah, Ustadz Adi Hidayat menyebut orang yang pertama harus kita berikan ucapan rasa syukur dan terimakasih adalah orang ini.
Kamu sukses punya rumah bagus, mewah, kendaraan baik tampilan hidup enak. Kata Allah Ketika kamu sukses yang harus kamu sayangi dan bagi kesuksesan itu pertama kali ternyata yang disebut ibunya dulu, ibu, ya bahkan kata Quran begini,
“Maaf ya kalau bahasa bebas nya begini, barangkali engkau mengira kesuksesan itu engkau yang capai, tapi boleh jadi saham kamu di situ cuma 30 persen,” ungkap Ustadz Adi Hidayat.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, ibumu yang menangis di setiap kesempatan malam memohon kepada Allah supaya engkau mendapatkan kesuksesan.
Ayahmu yang serabutan bekerja mencangkul kriput kerut telinga dan sebagainya supaya engkau sukses di kemudian hari.
Oleh karena itu, ungkap Ustadz Adi Hidayat, ketika seseorang sukses bahkan dari syukur pertama kali di kalimatnya sebelum berbagi hartanya itu diikutkan orang tuanya.
Baca Juga: 'Glorious' Ost Piala Dunia U20 Hilang, Reza Arap: Saya Akan Mengingat Momen Ini Sepanjang Hidup
Rabbi auzi’ni an asykuro Ni’ matakallati an amta a’latya wa’ ala walidayya wa an a’malan Solihan tardohu,
Ya Allah bimbing hamba untuk mensyukuri semua nikmat yang kau titipkan kepada hamba saat ini.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang