Bagaimana Hukum Puasa Tanpa Melakukan Sahur? Berikut Jawabannya Melalui Kisah Nabi Muhammad Saat Sahur

24 Maret 2023, 15:05 WIB
Ilustrasi sahur saat Bupati Bandung ikut sahur di rumah warga /Yusup Supriatna /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG – Akibat pola tidur yang berantakan, seringkali menjadi penyebab telat bangun sahur.

Entah karena ada pekerjaan yang harus diselesaikan, atau sekedar nonton film dan scroll media sosial.

Aktivitas ini terbilang cukup buruk karena dapat mengganggu kesehatan fisik dan mengurangi konsentrasi.

 Walaupun Rasulullah Saw., memperbolehkan melaksanakan puasa tanpa sahur, bukan berarti harus selalu dilakukan. Melaksanakan sahur memiliki keberkahan sendiri. Sahur hukumnya Sunnah.

Anas bin Malik RA berkata bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda,
تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السُّحُورِ بَرَكَةً
Artinya: "Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah." (HR Bukhari).
 
Rasulullah SAW menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan sahur walaupun hanya sekadar seteguk air saja.

Baca Juga: 5 REKOMENDASI MAKANAN UNTUK SAHUR, Supaya Kuat dan Tidak Lemas Jalani Puasa Ramadhan

Mendukung hal itu, ulama besar muslim Imam An Nawawi RA pernah berkata, makan sahur akan membantu orang yang berpuasa agar lebih kuat dalam menjalankan ibadah.
 
Namun, apabila tidak sempat bangun sahur atau bahkan sudah lewat waktu sahur, tetap diperbolehkan melaksanakan puasa.
 
Ummul mukminin Aisyah radhiallahu ‘anha menceritakan: 
دخل علي النبي صلى الله عليه وسلم ذات يوم فقال: «هل عندكم شيء؟» فقلنا: لا، قال: «فإني إذن صائم»
“Suatu hari, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menemui kami, dan bertanya, ‘Apakah kalian punya makanan?‘ Kami menjawab, ‘Tidak.’ Kemudian beliau bersabda: “Kalau begitu, saya akan puasa.”. (HR. Muslim 1154, Nasai 2324, Turmudzi 733).

 Pada hadis ini, Rasulullah Saw., mengunjungi istrinya di pagi hari. Beliau menanyakan kepada istrinya, apakah di rumah ada makanan untuk sarapan. Kemudian istrinya mengatakan tidak ada, lalu Nabi pun melaksanakan puasa.

Dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ مَنْ يَدْعُونِى فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِى فَأُعْطِيَهُ مَنْ يَسْتَغْفِرُنِى فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: Rabb kita tabaroka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas Dia berfirman: "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepadaKu, maka akan Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Saat Sahur di Bulan Ramadhan, Hindari 4 Makanan Ini, Nomor 2 Memiliki Aroma yang Khas
 
Namun, jika bangun dalam keadaan masih waktu sahur tetapi akan segera imsak, dianjurkan untuk setidaknya memakan makanan instan seperti buah-buahan atau biskuit dan roti. ***

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Sarnapi

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler