JURNAL SOREANG - Waktu telah membawa kita pada hari-hari akhir Bulan Rajab 2023. Bulan penuh mulia ini sudah berada di penghujungnya.
Salah satu ibadah yang dianjurkan di bulan Eajab adalah puasa. Berhubung dengan akan berakhirnya Bulan tersbeut, lantas kapan batas akhir melaksanakan ibadah puasa?
Apakah diperbolehkan melaksanakan puasa di hari-hari akhir Bulan Rajab?
Bulan Rajab sendiri merupakan momentum umat Islam untuk menanam ibadah dan amalanya, sebab memiliki sejumlah keutamaan yang tidak dimiliki di bulan lain. Para ulama menyebut bulan Rajab sebagai momen menanam, Bulan Syaban memupuk dan Bulan Ramadan untuk masa memanen.
Oleh sebab itu, sejumlah amalan snagat dianjurkan untuk dilaksnakan di Bulan Rajab. Salah satu ibadah yang dianjurkan adalah puasa.
Anjuran melaksanakan ibadah puasa selama bulan Rajab disebutkan dalam salah satu hadis Nabi Muhammad SAW:
صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ صُمْ مِنْ الْحُرُمِ وَاتْرُكْ
Artinya: Berpuasalah dan tinggalkanlah! Berpuasalah dan tinggalkanlah! Berpuasalah dan tinggalkanlah! (HR. Abu Dawud)
Dalam Kitab Ianatut talibin Karangan Sayyid Abu Bakar Sayyat' menjelaskan bahwa maksud perintah sekaligus meninggalkan puasa dalam hadis tersebut ialah melakukan puasa sesuai dengan kemampuan.
Berdasrkan hadis Nabi SAW mengenai kesunahan puasa di buln haram, termasuk Rajab, maka batas akhir menjalankan ibadah tersebut hingga masa akhir bulan tersebut.
Batas akhirnya hinga tanggal akhir Bulan Rajab. Dalan kalender Masehi 2023, sebagaiaman dikutip dari Bimas Kemenag.go.id akhir Bulan Rajab jatuh pada Selasa, 21 Februari 2023.
Maka hingga tanggal tersebut puasa Rajab masih disunahkan.
Untuk mengamlakan ibadah puasa Rajab, berikut bacaan niatnya, versi malam dan siang hari:
1. Niat Puasa Rajab Malam Hari
Niat ini dilafalkan di malam hari. Bisa digabungkan dengan pausa lainya termasuk puasa fardu seperti qadha.
Namun sebagian ulama menganjurkan untuk melafalkan puasa wajib maka pahala puasa Rajab akan mengikuti.
berikut niat puasa Rajab:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan latin: Nawaytu Shauma ghodin an adai sunnati rajaba lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa sunnah rajab esok hari karena Allah Ta'ala.
2. Niat Puasa Sunah Rajab Siang Hari
Khusus untuk puasa sunah, bacaan niatnya bisa dilafalkan di siang hari dnegan catatan yang bersangkutan belum melakaukna sejumlah hal yang membatalkan puasa.
Berikut bacaan niatnya:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan: Nawaytu shauma hadal yami 'an adai sunnata rajaba lillahi Ta'ala.
Artinya: Aku niat berpuasa sunah Rajab hari ini lillahi Ta'ala.
Itulah informasimengenai batas akhir hingga niat puasa Rajab. Semoga amal ibadah kita diterima oleh Alah SWT.
Wallahua'lam bisshawab.***
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang
*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, Youtube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang