Kunci 'Orang Kaya' Sukses Dunia Maupun Akhirat Dalam Pandangan Islam, Sudahkah Kamu Mengetahuinya?

31 Januari 2023, 21:59 WIB
Ilustrasi - Kunci Agar Menjadi 'Orang Kaya' Dunia Maupun Akhirat Dalam Pandangan Islam, Sudahkah Kamu Mengetahuinya? /Unsplash

JURNAL SOREANG - Setiap manusia dimuka bumi ini sudah diberi rezekinya masing-masing, dari mulai lahir ke dunia hingga nanti kembali menghadap-Nya.

Namun jika berbicara soal duniawi, manusia digolongkan kedalam dua jenis menurut jumlah rezeki yang ia terima diantaranya ada yang tergolong pada kaum berada dan kaum lemah.

Seperti ditulis dalam Al-Quran:

                                                                                                  فَأَمَّا مَنْ أَعْطَىٰ وَٱتَّقَىٰ
Artinya: "Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,"

                                                                               وَصَدَّقَ بِٱلْحُسْنَىٰ

Artinya: "dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (surga),"

Baca Juga: Rajab 2023: Bagaimana Jika Lupa Melafalkan Niat Puasa Rajab? Simak Cara Berniat di Siang Hari

                                                                                       فَسَنُيَسِّرُهُۥ لِلْيُسْرَىٰ

Artinya: "maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah."

                       [,الَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمْوَالَهُم بِاللَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَعَلاَنِيَةً فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُونَ} [البقرة: 274
Artinya: "Orang-orang yang menginfakkan hartanya malam dan siang hari (secara) sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."

Yang di maksud dengan "orang kaya" disini adalah mereka yang tetap memingfakan hartanya secara sembunyi-sembunyi tanpa rasa takut hal yang mereka miliki akan habis.

Adapun hadits yang dikatakan oleh Abu Shalih yang merupakan perawi, Kemudian fakir miskin Muhajirin itu kembali kepada Nabi seraya berkata, ‘Saudara-saudara kita yang kaya itu telah mendengar amalan yang kita kerjakan lalu mereka mengamalkan apa yang kita amalkan. Lalu Nabi bersabda, ‘Itu merupakan keutamaan Allah yang diberikan kepada orang yang Ia kehendaki.” (Riwayat Muslim dari Abu Shalih dari Abu Hurairah).

Baca Juga: Tanggal 10 Rajab Termasuk Waktu Mulia, Cek Amalan serta Perstiwa Bersejarahnya, Keterangan dari Mbah Moen

Allah SWT memberikan kesempatan yang sama bagi siapapun, yang berkekurangan bisa mendahulu orang kaya dalam aspek posisi, keimanan, ketaqwaan serta amal sholeh karena kaum fuqara (yanng memiliki kekurangan harta) umumnya memiliki ketabahan yang lebih besar, sabar, tenang dan memiliki sifat qonaah meski harta yang mereka terima ala kadarnya.

Sedangkan, insan yang kaua saat mereka terus berusaha agar bisa mempunyai sifat-sifat mulia yang dimiliki kaum fuqara maka mereka memiliki kemuliaan yang besar karena telah mengalahkan rasa sombong, malas, keangkuhan, kekikiran serta sifat egois.

Mereka, "orang kaya" yang tidak lupa bersyukur dan melakukan amal sholeh tentu akan tetap dimuliakan oleh Allah SWT, hasil dari usaha beramal dan mujahadah mereka.

Baca Juga: WADUH! 3 Hal Ini Ternyata Bikin Rezeki Seret? Begini Penjelasan Buya Yahya, Salah Satunya Sifat Pelit

Mereka juga selalu mengutamakan akhirat atas duniawi.

Siapapun yang mengusahakan untuk berjuang dan beramal sholeh tanpa henti, maka dirinya pasti akan dekat dengan kemuliaan Allah SWT baik dunia maupun akhirat, Wallahu A’lam.

Semoga kita bisa masuk kedalam golongan orang kaya di dunia maupun akhirat.***

*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Suci Anjani Sukmadewi

Sumber: mui.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler