Ramai Isu Perselingkuhan Rizky Billar dan KDRT Lesti, Begini Dampak Buruk Selingkuh dari Sisi Psikologis

30 September 2022, 17:31 WIB
Ramai Isu Perselingkuhan Rizky Billar kepada Lesti Kejora, Begini Dampak Buruk Selingkuh dari Sisi Psikologis /

JURNAL SOREANG – Ramai isu tentang Rizky Billar yang selingkuhi Lesti Kejora, begini dampak buruk yang akan terjadi dari sisi psikologis akibat perselingkuhan tersebut.

Lesti Kejora dikabarkan telah melaporkan suaminya, Rizky Billar pada Rabu, 28 September 2022 ke Polres Jakarta Selatan.

Dari kabar yang beredar, Rizky Billar dilaporkan atas tuduhan tindak kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) setelah Lesti Kejora mengetahui dugaan perselingkuhan yang dilakukan suaminya tersebut.

Baca Juga: Inul Daratista : Rikzy Billar dan Lesti Kejora Masih Muda Pasti Ada Hal Seperti Ini, Kalau Cerai Kasian Baby L

Isu Rizky Billar yang selingkuhi Lesti Kejora ini memancing banyak komentar dari warganet di berbagai media sosial.

Terlebih, kabar tersebut kian berkembang setelah pernyataan Lesti Kejora yang mengaku telah dicekik, bahkan dibanting oleh Rizky Billar sehingga menimbulkan memar dan rasa sakit di beberapa bagian tubuh.

Banyak yang tak menyangka Rizky Billar bisa selingkuhi istrinya, Lesti Kejora, pasalnya selama ini mereka adalah pasangan yang kerap menunjukkan kemesraannya di depan publik.

Baca Juga: Dilaporkan Lesti Kejora Soal Kasus Dugaan KDRT, Polisi Segera Periksa Rizky Billar: Terancam 15 Tahun Penjara

Kasus perselingkuhan menjadi salah satu dari sekian alasan yang mengakibatkan kasus perceraian di Indonesia, apalagi jika melibatkan tindak KDRT di dalamnya.

Peristiwa tersebut juga bisa memberikan dampak negatif jangka panjang bagi korban perselingkuhan dan anggota keluarga lainnya.

Rasa sakit akibat perselingkuhan biasanya tidak dapat dihindari dan dapat memiliki konsekuensi yang bisa sangat menghancurkan seseorang secara emosional.

Baca Juga: Di Awal Pernikahan, Peramal Sebut Rizky Billar Masih Labil dan Lesti Cenderung Khawatir Diselingkuhi?

Untuk pihak yang berselingkuh mungkin ia akan merasakan proses penyembuhan, tetapi perlu diingat, pasangan yang menjadi korban dapat merasakan luka lebih lama dari pelaku perselingkuhan.

Melansir dari laman PsychCentral, penelitian menunjukkan bahwa perselingkuhan juga dapat menyebabkan meningkatnya kecemasan dan depresi, selain stres.

Hal ini dapat menyebabkan kecemasan kronis, stres pasca-trauma, depresi, dan ketidakpercayaan orang lain untuk waktu yang lama.

Baca Juga: Pesan Inul Daratista Terhadap Rizky Billar : Jangan Kamu Sakiti Lesti Kejora, Kamu Akan Berhadapan Dengan Saya

Saat jatuh cinta, tubuh akan menghasilkan lebih banyak oksitosin dan dopamin di otak yang akan menimbulkan perasaan bahagia pada seseorang.

Bayangkan saat tiba-tiba terjadi perselingkuhan, hingga peristiwa itu dapat mengganggu jalur pelepasan hormon bahagia tersebut.

Dalam kasus yang parah, hal ini dapat memicu terjadinya beberapa gejala gangguan mental, seperti kilas balik dalam bayangan, mimpi buruk, dan obsesi tentang peristiwa tersebut.

Baca Juga: CEK FAKTA! Benarkah Ada Pihak Ketiga Yang Melatarbelakangi KDRT Rizky Billar Terhadap Lesti Kejora?

Tidak berhenti di situ, perselingkuhan juga dapat sangat berdampak buruk bagi sang anak, terlebih pada psikolosgis mereka jika mereka sudah dalam usia yang telah mengerti dan menyadari peristiwa di sekitarnya.

Sebuah studi menunjukkan bahwa anak-anak dengan orang tua yang berselingkuh mungkin akan memiliki masalah kepercayaan pada pasangannya di masa depan.

Sehingga terbentuklah persepsi negatif mereka tentang kesetiaan yang ia lihat dari pengalaman orang tuanya.

Di luar dugaan, ada kemungkinan nantinya anak akan meniru perselingkuhan yang dimodelkan kepada mereka di masa kanak-kanak dalam hubungan orang tuanya.

Baca Juga: 3 Indikasi KDRT Rizky Billar Pernah Dialami Lesti Kejora Sejak Lama, dari Nasehat Inul hingga Momen Mata Lebam

Mereka juga mungkin akan mengalami perasaan kebingungan, kecemasan, merasa diabaikan, dan merasa terisolasi.

Melihat banyaknya dampak perselingkuhan, bukan hanya pasangan, namun ada anak yang juga bisa menjadi korban dari perilaku tersebut, dengan alasan apapun, perselingkuhan sangat tidak dibenarkan.

Oleh karena itu sebisa mungkin hindarilah hal-hal yang bisa menyebabkan perselingkuhan, selalu dekatkan diri pada Yang Kuasa agar dilindungi dari berbagai godaan yang menyesatkan.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Psych Central

Tags

Terkini

Terpopuler