JURNAL SOREANG – Aktifitas hubungan intim tidak bisa lepas dari pasangan suami istri dan menjadi kegiatan wajib.
Dalam melakukan hubungan intim ternyata ada beberapa adab salah satunya mengenai posisi seks yang diatur dalam islam.
Melakukan hubungan intim juga bisa mendapatkan pahala namun harus dengan tata cara dan posisi seks yang sesuai anjuran islam.
Bukan tanpa alasan, ada beberapa hal yang membuat islam mengatur adab dalam berhubungan intim termasuk posisi bercinta karena ada beberapa juga yang berkaitan dengan masalah Kesehatan.
Baca Juga: Sports Mole Prediksi Barcelona Draw 1-1 Lawan Manchester City
Inilah 7 tata cara hubungan intim dan posisi seks menurut islam dan terkadang sering terlewat dan jarang dilakukan.
1. Memperindah diri
Sebelum melakukan hubungan intim, dianjurkan untuk memperindah dan mempercantik diri agar pasangan semakin berkesan.
Pakailah wewangian dan pakaian yang bisa membuat pasangan menjadi semakin bergairah dan nyaman.
Disunnahkan juga untuk bersiwak atau pada saat ini menggosok gigi karena kenyamanan pasangan saat hubungan intim juga penting.
Sebagaimana Siti Aisyah r.a yang juga menghias dan mempercantik diri sebelum melakukan hubungan intim dengan Rasulullah SAW.
2. Tidak bertelanjang bulat
Ketika hendak melakukan hubungan intim, dalam islam tidak dianjurkan untuk bertelanjang bulat dan bahkan juga termasuk dilarang.
Karena pada saat hubungan intim, setan juga menyaksikan proses tersebut sehingga untuk menghindari campur tangan seta nada baiknya menutup diri dengan kain.
Atau melakukan proses hubungan intim didalam selimut sehingga pasangan suami istri tidak melakukannya secara terbuka.
3. Meletakan tangan ke ubun-ubun istri
Hendaknya suami meletakan tangannya ke ubun-ubun istri saat melakukan hubungan intim seraya mendoakan hal-hal baik pada istri.
Sebagaimana yang dilakukan Rasulullah SAW yang selalu melakukan hal tersebut saat hubungan intim dan mendoakan agar istri dijauhkan dari hal-hal buruk.
4. Sholat Sunnah 2 Rakaat
Saat hubungan intim, pasangan sah menjadi suami istri dianjurkan untuk menunaikan shalat sunnah 2 raka’at sebagai mana diriwayatkan dalam hadist.
“Jika isterimu nanti datang menemuimu, hendaklah kalian berdua shalat dua rakaat.
Lalu mintalah kepada Allah kebaikan isterimu itu dan mintalah perlindungan kepada-Nya dari keburukannya.
Selanjutnya terserah kalian berdua.” (HR. Ibnu Abi Syaibah Al-Mushannaf no. 29733 dan dishahihkan Al-Albani).
5. Jangan terburu-buru
Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI, Rabu, 24 Agustus 2022: Si Doel The Movie 2 dan Akhir Kisah Cinta Si Doel
Ketika berhubungan intim islam menganjurkan untuk melakukan foreplay dan menunggu istri benar-benar siap.
Jangan langsung melakukan penetrasi karena hal itu akan membuat istri merasa sakit dan tidak nyaman saat melakukan hubungan intim.
Suami harus memperhatikan apa yang menjadi kenyamanan dan keinginan istri saat melakukan hubungan intim.
6. Anal Seks Diharamkan
Jangan sesekali melakukan hubungan intim melalui dubur atau anal seks karena hal itu sangat diharamkan dalam islam.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir, Berikut 6 Tips Melakukan Hubungan Seks yang Aman Menurut Dokter
Bahkan dikatakan orang yang melakukan anal seks adalah orang kubur itu berarti apabila saat hubungan intim itu merupakan dosa yang besar.
7. Tidak boleh menyebarkan rahasia
Pasangan suami istri yang telah melakukan hubungan intim dilarang untuk menyebarkan rahasia ranjang.
Ada baiknya segala proses yang terjadi saat hubungan intim cukup menjadi rahasia kedua belah pihak.
Baca Juga: Prediksi Cinta Capricorn, Aquarius dan Pisces Hari Ini; Beri Pasangan Kata Maaf Terlebih Dahulu
Itulah 7 tata cara hubungan intim dan posisi bercinta dalam Islam.***