Hindari Mulai Sekarang! 5 Posisi Hubungan Intim yang Diharamkan dalam Islam,No 1 dan 3 Paling Sering Dilakukan

JURNAL SOREANG - Setiap pasangan muslim harus mengetahui gaya hubungan istri yang diperbolehkan atau dilarang agama Islam.

Ini diperlukan untuk menghindari dosa dan penderitaan bagi salah satu pihak baik suami maupun istri.

Bercinta dalam ikatan pernikahan menjadi jalan halal yang disediakan Allah untuk melampiaskan hasrat biologis Insani.

Baca Juga: Ide Menu Makan Siang: Resep Ikan Nila Bumbu Kuning Mudah dan Praktis Dibuat

Dan untuk menyambung keturunan Bani Adam, hal ini dijelaskan dalam surat Al Baqarah ayat 223 yang berbunyi:

"Istri-istrimu adalah ladang bagimu, maka datangilah ladangmu itu kapan saja dan dengan cara yang kamu sukai dan utamakanlah yang baik untuk dirimu".

"Bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemuinya dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang yang beriman".

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Dalam Pertandingan Chelsea vs Tottenham, Dari Harry Kane Hingga Tensi Panas Conte dan Tuchel

Kendati demikian hubungan intim harus dilaksanakan dengan adab islam apabila melanggar adab.

Hubungan intim justru dapat menjauhkan umat dari pahala dan malah mendatangkan dosa.

Salah satu adab yang perlu diperhatikan adalah gaya hubungan suami istri, lantas bagaimana gaya hubungan suami istri yang dilarang agama Islam?

Baca Juga: 6 Perubahan pada Payudara Wanita saat Melakukan Hubungan Intim, No 2 dan 4 Buat Suami Makin Liar dan Bergairah

Berikut adalah beberapa posisi atau gaya yang dilarang dalam islam untuk pasangan suami istri.

1. Posisi Hubungan Intim Lewat Dubur

Berhubungan intim lewat dubur, berhubungan intim bisa dilakukan dari beberapa arah.

Namun tidak boleh dilakukan melalui dubur, dubur bukan tempat untuk menghasilkan keturunan namun tempat pembuangan kotoran.

Baca Juga: Mengapa Suami Jarang Ngomong Saat Bercinta? Alasannya Mengejutkan, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Sebagaimana disebutkan dari Abi Hurairah bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

"Dilaknat orang yang menyetubuhi wanita di duburnya" ini juga dibahas dalam hadits riwayat Tirmidzi yang berbunyi:

"Allah tidak berkenan melihat laki-laki yang mendatangi jima kepada istrinya atau kepada laki-laki lain melalui anus dubur".

Baca Juga: Pentingkah Ukuran Mr P Saat Berhubungan Intim? Berikut Penjelasannya untuk Pasutri

2. Posisi Berdiri

Bercinta dengan posisi berdiri menurut Syaikh Muhammad Al khamidin Madani dalam kitab Qurratul Uyun hubungan intim dengan cara berdiri sebaiknya tidak dilakukan.

Ini karena posisi itu dapat menyebabkan sakit perut lemah ginjal dan sakit pada persendian.

3. Posisi Istri diatas Suami

Lalu yang ketiga berhubungan dengan posisi istri di atas suami, posisi hubungan intim dengan istri di atas suami alias woman-on-top tidak dianjurkan dalam ajaran islam.

Baca Juga: Selain Diet, Ternyata 2 Posisi Tidur Ini Mampu Melangsingkan Perut Buncit,Ikuti Prosedurnya, Mudah dan Nyaman!

Alasannya hal ini bisa menimbulkan luka pada saluran kencing suami yang bisa menyebabkan penyakit lain yang bisa membahayakan tubuh.

4. Posisi Miring

Berhubungan intim dengan posisi miring, pasangan suami-istri yang hendak melakukan hubungan intim harus menghindari posisi miring.

Sebab posisi tersebut dapat menyebabkan sakit pada lambung istri dan bisa memberikan dampak buruk jika dilakukan, apalagi secara terus menerus.

Baca Juga: Menu Diet: Resep Chinese Porrigde, Oatmeal Asin Pengganti Nasi! Apa Saja Bahan yang Diperlukan?

5. Posisi Istri Merengkuh

Berhubungan intim dengan posisi istri merengkuh,kitab Al- Washliyah melarang suami dan istri untuk bersetubuh dengan posisi istri yang meringkuk.

Pasalnya posisi meringkuk dapat membuat istri kesulitan dan jatuhnya malah menyiksa.

Terdapat beberapa adab yang perlu diperhatikan setelah suami dan istri melakukan hubungan intim antara lain:

Baca Juga: Menu Diet: Resep Chinese Porrigde, Oatmeal Asin Pengganti Nasi! Apa Saja Bahan yang Diperlukan?

1. Berdiam diri 

Suami dan istri sebaiknya tidak langsung meninggalkan satu sama lain setelah berhubungan intim, mereka diharuskan untuk berdiam diri terlebih dahulu.

2. Mencuci Kemaluan jika ingin mengulang bercinta

Apabila ingin mengulangi hubungan intim suami dan istri harus mencuci kemaluan dan berwudhu terlebih dahulu.

Sebagaimana dikatakan dalam salah satu hadis dari Abu Sayyidi Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:

Baca Juga: 8 Bentuk Puting Payudara Wanita yang Jarang Diketahui Pria, Nomor 1 Paling Disukai Suami Ketika Hubungan Intim

"Jika salah seorang diantara kalian mendatangi istrinya lalu ia ingin mengulangi segalanya maka hendaklah ia berwudhu"

3. Bersyukur setelah berhubungan intim

Hal ini diharuskan karena bersyukur adalah menghargai sebagian dari nikmat Allah.

4. Mandi besar 

Pasangan suami-istri harus mandi besar atau mandi jawaban setelah bersetubuh, tidak sah ibadahnya jika tidak mandi besar.***