Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Hari Raya Idul Adha, Catat Hari Pelaksanaannya

6 Juli 2022, 08:43 WIB
Caption : Jadwal Puasa Arafah dan Tarwiyah Jelang Hari Raya Idul Adha, Catat Hari Pelaksanaannya /Pixels

JURNAL SOREANG - Jelang hari raya Idul Adha ada beberapa amalan sunah yang bisa dikerjakan seperti puasa Arafah dan Tarwiyah.

Dalam artikel ini akan membahas mengenai jadwal puasa Arafah dan Tarwiyah serta dilengkapi penjelasaan keutamaannya.

Memasuki bulan Zulhijjah 1443H atau bulan Haji yaitu bulan terakhir dalam kalender Hijriah biasanya umat Islam menjalan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Baca Juga: Amalan Puasa Sunah Tarwiyah, Begini Keutamaannya dan Cara Niat untuk Melaksanakan Shoum Tersebut

Pada bulan Zulhijjah, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah sunnah dan wajib, salah satunya melaksanakan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Bagi umat Muslim yang tidak melaksanakan ibadah haji, disunahkan untuk menjalankan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah.

Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, Puasa Tarwiyah dikerjakan pada 8 dzulhijjah yang merupakan hari Tarwiyah.

Baca Juga: 6 Amalan Sunah yang Memiliki Banyak Keutamaan Ketika Idul Adha, ada Dalil Lengkapnya

Barang siapa berpuasa pada hari itu akan memperoleh pahala yang tidak diketahui besarnya kecuali oleh Allah swt.

Sedangkan Puasa Arafah dikerjakan pada 9 dzulhijjah merupakan hari Arafah. Barang siapa berpuasa pada hari itu puasanya menjadi tebusan dosanya setahun yang Ialu dan setahun yang akan datang.

Bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa Tarwiyah dan Arafah, disini tercantum niat yang dilengkapi dengan tulisan Arab dan terjemahan dalam bahasa Indonesia.

Baca Juga: Jadwal Program ANTV Rabu 6 Juli 2022 ada Masha And The Bear, Gopi dan Balika Vadhu

Seperti yang diketahui, puasa Tarwiyah jatuh pada hari Jumat, 8 Juli 2022 sedangkan puasa Arafah dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.

Doa Niat Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Niat Puasa Tarwiyah:

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.”

Baca Juga: Jadwal Program Trans7 Rabu 6 Juli 2022 ada Spotlite, On The Spot dan Lapor Pak!

Niat Puasa Arafah:

نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma ‘arofata sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: “Saya niat puasa Arafah, Sunnah karena Allah Ta’ala”.

Menurut Al-Ghazali, keutamaan orang yang melaksanakan puasa Tarwiyah yaitu ia akan mendapatkan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub atas penderitaannya.

Ini dikisahkan bersumber dari riwayat Nabi Saw.,

وعنه صلی اﷲ عليه وسلم: من صام يوم الترويۃ اعطاه اﷲ مثل ثواب صبر ايوب عليه سلم علی بلاءه.

Baca Juga: UPDATE LIGA 2, Laga Uji Coba PSIM vs Bekasi City FC Berlangsung Sengit, Eks Liga 1 Herman Dzumafo jadi Pembeda

Dari Nabi shallallahu alaihi wasllam: barang siapa yang berpuasa pada hari tarwiyah maka Allah akan memberikan pahala seperti pahala kesabaran Nabi Ayub as. atas musibahnya.

Puasa Tarwiyah merupakan puasa sunah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah atau sehari sebelum puasa Arafah.

Keutamaan puasa Tarwiyah dan puasa Arafah menurut HR. Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu Najar.

Baca Juga: Jadwal Program SCTV Rabu 6 Juli 2022 ada Garis Cinta, Cinta Setelah Cinta dan Buku Harian Seorang Istri

"Bahwa puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun" (HR. Abus Syekh Al-Ishfahani dan Ibnu Najar)

Keutamaan puasa Arafah menjadi sebuah waktu yang sangat istimewa dan memiliki keutamaan-keutamaan tersendiri.

Pasalnya, hari tersebut merupakan puncak dari berkumpulnya orang-orang yang beribadah haji untuk wukuf di Arafah sehari sebelum hari raya Idul Adha.

Baca Juga: Jadwal Program MNCTV Rabu 6 Juli 2022 ada Centang Dua, Seleb On News dan Blockbuster

Adapun keutamaan puasa Arafah bagi siapapun yang mendirikannya. Dapat menghapus dosa 2 tahun.

Dua tahun yang dimaksud adalah dosa tahun sebelumnya dan dosa tahun sesudahnya.

Hal ini telah tercantum dalam sebuah hadits, Sebagaimana diriwayatkan dalam sebuah hadits Muslim, Yang artinya:

“Dari Abu Qotadah, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Puasa Arofah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyuro (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.” (HR. Muslim).***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler