JURNAL SOREANG – Kota Saranjana merupakan kota gaib yang dipercaya oleh warga setempat dan berada di wilayah Kota Baru Kalimantan Selatan.
Bagi warga setempat, Kota Saranjana sudah melegenda semenjak puluhan tahun yang lalu.
Dikutip dari kanal Youtube Nadia Omara yang diunggah pada tanggal 19 Oktober 2019, menyebutkan beberapa fakta mengenai Kota Saranjana.
Baca Juga: Chelsea Jadi Favorit Juara Piala Dunia Antarklub 2021, Tapi Dibayangi Tradisi Buruk, Apa itu?
Secara nyata, Kota Saranja berada di Desa Oka-oka, Kecamatan Laut Kelautan, Kalimatan Selatan.
Beberapa orang menyebutkan, Kota Saranjana merupakan tempat yang memiliki peradaban yang elit dan maju secara tekhnologi.
Ada gedung-gedung yang tinggi, dan bangunan lainnya yang menggambarkan Kota Saranjana sebagai kota yang maju.
Baca Juga: Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Geber Pengumpulan Zakat, Ini yang Dilakukannya
Penghuni Kota Saranjana juga disebutkan sebagai orang-orang yang memiliki ketampanan dan kecantikan yang luar biasa.
Namun ternyata, Saranjana yang sebenernya merupakan sebuah bukit yang dipenuhi dengan pepohonan yang bersebelahan langsung dengan laut.
Nama Saranjana sendiri tidak muncul dalam peta, namun pada tahun 1845 seorang naturalis asal Jerman yang bernama Salomon Muller membuat sebuah buku yang bernama Peta Pesisir dan Pedalam Borneo.
Baca Juga: Sempat Ingin Menyerah dari Bulutangkis, Jonatan Christie Buktikan Bawa Pulang Piala Thomas
Pada buku ini tertulis ada sebuah wilayah yang bernama Tanjung Saranjana disebelah selatan Pulau Laut yang berbatasan dengan Pulau Kerumputan dan Pulau Kijang.
Kota Saranjana dikenal sebagai kota yang menyeramkan karena banyak warga setempat yang meyakini ada beberapa orang yang hilang dan dipercayai orang tersebut masuk ke wilayah Kota Saranjana.
Meskipun cerita yang beredar telah melegenda, namun hal ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah kebenerannya walaupun beberapa warga lokal banyak yang mengaku pernah mengalami kejadian tersebut.
Baca Juga: Arab Saudi vs China, Laga Penentuan The Green Falcons Lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar
Berikut rangkuman kisah dan pengalaman yang melegenda:
Pada tahun 1980, pemerintah setempat sempat dihebohkan dengan datangnya pesanan alat-alat berat yang dipesan dari Jakarta dengan alamat pemesanan ke Kota yang bernama Saranjana dan sudah dibayar lunas.
Pada tahun 2005, grup music AdaBand sempat mengalami kejadian aneh saat tengah melakukan konser di suatu wilayah terpencil di Kota Baru.
Baca Juga: Sinopsis Encanto, Film Animasi Disney Tentang Sihir yang Penuh Makna dan Kental akan Budaya
Saat itu tiket yang terjual ada sekitar 8.000, namun pada saat konser terhitung ada 14.000 orang yang menonton konser tersebut.
Dan penonton menunjukan gelagat yang aneh tidak seperti biasanya karena ekspresi mereka sangat dingin seperti bukan sedang menonton konser.
Pada saat konser selesai, penonton lenyap dalam hitungan menit padahal akses keluar hanya satu pintu.
Baca Juga: Imlek 2022 Tahun Macan Air, Cek Ramalan Karier, Asmara, Keuangan dan Kesehatan!
Bagaimana bisa? Karena logikanya belasan ribu orang justru akan berdesakan saat keluar dari arena dan membutuhkan waktu beberapa lama.
Banyak orang yang mempercayai kalau di Kota Saranjana banyak yang memesan mobil mewah dari Surabaya namun tidak diketahui siapa pemilik pesanan tersebut.
Kemudian yang terakhir ada kisah dari pengendara Kapal Feri yang membawa penumpang dari Tanjung Serdang, namun saat sampai Pelabuhan Batu Licin penumpangnya hilang.
Itulah beberapa kisah yang melegenda dikalangan warga lokal setempat yang dipercayai sebagai kisah yang pernah terjadi. Namun, mesti kita ingat hal ini belum bisa dibuktikan secara ilmiah.***