Sering Ada di Dapur Kita, Benarkah 7 Bahan Makanan Ini Memiliki Kekuatan Gaib? Simak Faktanya

20 Desember 2021, 18:50 WIB
Bawang dulunya pernah dijadikan objek pemujaan orang-orang Mesir kuno /Wildan Apriadi /Instagram @tealthy

JURNAL SOREANG - Makanan merupakan sumber nutrisi untuk kebutuhan tubuh setiap manusia, bahkan juga untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Tetapi ribuan tahun yang lalu di peradaban awal, beberapa makanan dasar dipercaya sebagai sesuatu yang memiliki hal mistis atau gaib, bahkan terkadang hingga dipuja. 

Makanan tertentu dipercaya dapat menghidupkan kembali orang dari kematian, melindungi orang dari kejahatan, dan banyak hal gaib lainnya.

Baca Juga: Waduh! Demi Ritual Membunuh Roh Jahat, Suku Ini Rela Saling Bertukar Istri, Simak Faktanya

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut daftar beberapa bahan makanan yang sering dikaitkan dengan hal-hal gaib.

1. Bayam

Sayuran yang sangat akrab ditelinga kita ini dulunya dianggap memberikan kekuatan gaib oleh suku Aztec di Meksiko Tengah lebih dari 500 tahun yang lalu dan dianggap berperan penting dalam praktik keagamaan mereka.

Mencampurnya dengan madu dan terkadang darah dari pengorbanan manusia, suku Aztec menggunakan masakan tersebut dan membentuknya serupa patung dewa mereka. 

Selama upacara pemujaan, patung-patung itu akan dipecah menjadi beberapa bagian dan dibagikan kepada anggota suku untuk dikonsumsi.

Baca Juga: Mau Hidup Sehat? Hindari Kebiasaan-kebiasaan Ini Menurut Dokter Sung

2. Kucai

Kucai berasal dari daerah tertentu di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Namun, setidaknya ada dua cerita berbeda di Eropa tentang bagaimana kucai pernah dipercaya sebagai keajaiban.

Di Inggris, tradisi menggantung kucai di langit-langit dan di atas pintu akan memberikan perlindungan terhadap roh jahat.

Sementara pada zaman Romawi kuno, kucai dipercaya sebagai obat untuk mengatasai sakit tenggorokan dan kulit terbakar, serta sumber nutrisi untuk meningkatkan kekuatan seseorang.

3. Mentimun

Salah satu kegunaan mentimun paling tak terduga ada di Kekaisaran Romawi saat mereka mengharuskan wanita memakainya di pinggang mereka saat akan melahirkan.

Baca Juga: Waduh! Demi Ritual Membunuh Roh Jahat, Suku Ini Rela Saling Bertukar Istri, Simak Faktanya

Sang bidan akan membawanya berkeliling dan kemudian membuangnya begitu seorang anak lahir.

Selain itu, mentimun juga digunakan untuk menakut-nakuti tikus, menyembuhkan penglihatan yang buruk, dan meredakan gigitan kalajengking.

4. Bawang

Jauh sebelum memasuki dapur kita, bawang merupakan objek pemujaan orang-orang Mesir kuno yang menghubungkan bawang dengan kehidupan abadi karena lapisan konsentrisnya sehingga bawang kerap dikubur bersama jasad firaun.

Selain itu, bawang juga telah ditemukan di berbagai bagian tubuh mumi, seperti dada dan panggul.

Baca Juga: Bijak Sikapi Diskon Akhir Tahun Melalui Manajemen Kebutuhan dan Keinginan

Menurut para ahli, itu adalah kepercayaan umum yang menganggap bawang dapat membawa napas kembali ke almarhum. 

Yang lain mengatakan bahwa sifat antiseptik mungkin dianggap ajaib dan karena itu berguna di akhirat.

5. Jagung

Bagi suku Aztec, jagung lebih dari sekadar makanan atau cemilan yang kita kenal sejauh ini.

Mereka percaya bahwa proses pertumbuhan dan panen selaras dengan siklus kehidupan kelahiran, regenerasi, dan kematian.

Baca Juga: Bijak Kelola Kebutuhan dan Keinginan Tips Sederhana Mandiri Finansial

Mereka bahkan memiliki tiga dewa jagung untuk mewakili setiap siklus.

Bahkan pada malam perayaan, salah seorang budak wanita muda akan dikorbankan sebagai cara untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada Dewa atas tanaman yang menopang kehidupan.

Serta untuk memastikan bahwa siklus tanaman dan kehidupan akan tetap hidup berdampingan secara harmonis.

6. Buah Ara

Buah ara dianggap sangat spiritual dalam Alkitab. Namun, bukan hanya digunakan untuk tujuan spiritual dan magis, para wanita Kikuyu di Afrika mengambil getah dari pohon ara dan menyebarkannya pada diri mereka sendiri untuk meningkatkan kesuburan.

Baca Juga: Berani Uji Nyali? Inilah 5 Kerajaan Gaib Terbesar di Indonesia, Salah Satunya Ada Dari Sulawesi

Sementara di Bolivia, orang percaya bahwa roh jahat tinggal di kanopi pohon ara, dan berjalan di bawah pohon itu dipercaya dapat menyebabkan penyakit parah. 

Di Papua Nugini, buah ara ditakuti karena dipercaya dihantui oleh roh jahat yang akan dilepaskan saat buahnya dibuka.

7. Dill

Dill atau adas dalam cerita rakyat kuno dianggap membawa cinta dan kebahagiaan bagi orang-orang.

Secara khusus, di Jerman dan Belgia, setangkai dill akan ditempelkan pada gaun pengantin atau karangan bunga untuk membawa berkah bagi pasangan baru dalam pernikahan mereka.

Baca Juga: SEREM, Mantan Ajudan Presiden Ini Dipaksa Melihat Penampakan Sosok Wanita

Namun, Dill juga memiliki sisi suram dalam mitologi dan kepercayaan lama. Biksu Eropa percaya bahwa dill dapat menyebabkan kemandulan.

Ironisnya, dill memiliki dua kegunaan. Banyak yang percaya bahwa meminum segelas air dill dapat membalikkan efek mantra dan tangkai yang digantung di sekitar rumah dapat melindungi dari mantra yang akan datang.

Tetapi di sisi lain, dill pun dipakai penyihir dalam ramuan mereka saat membacakan mantera.***

Editor: Rustandi

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler