Wow! Aneh Banget, Simak 7 Kebiasan Aneh yang Biasa Dilakukan Oleh Orang Jenius

19 Desember 2021, 20:42 WIB
Ilustrasi Eisntein orang jenius. Wow! Aneh Banget, Simak 7 Kebiasan Aneh yang Biasa Dilakukan Oleh Orang Jenius /@historiasdaphotografia

JURNAL SOREANG - Memiliki kecerdasan merupakan anugrah yang paling berharga diberikan Tuhan kepada manusia.

Kecerdasan sejatinya sulit untuk didefinisikan, bahkan para psikolog telah memperdebatkannya selama bertahun-tahun.

Tetapi tanpa disadari, kebiasaan unik dan terkesan aneh yang dilakukan sehari-hari, bisa mencerminkan seseorang itu adalah jenius.

Baca Juga: Heboh! Pesan Terakhir Prabu Siliwangi Ada Kaitannya dengan Tahun 2022

Dikutip Jurnal Soreang dari berbagai sumber. Berikut adalah ciri-ciri kebiasaan unik yang ternyata ditemukan pada orang cerdas.

1. Cenderung Berantakan

Menurut Salah satu profesor yaitu Cornell Robert J. Sternberg, PhD, kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar dari pengalaman, beradaptasi dengan situasi baru, memahami dan menangani konsep abstrak, serta menggunakan pengetahuan untuk memahami lingkungan seseorang.

Dalam sebuah eksperimen dari University of Minnesota, orang-orang di lingkungan yang berantakan menghasilkan lebih banyak ide kreatif daripada mereka yang berada di tempat yang rapi.

Baca Juga: Wow Mantap Banget! 3 Zodiak Diramalkan Paling Beruntung di Tahun 2022

2. Suka Menyendiri

Orang dengan IQ tinggi ternyata lebih senang untuk 'me time' atau menghabiskan waktu sendiri.

Hal ini berdasarkan penelitian Norman P. Li (Singapore Management University) dan Satoshi Kanazawa (The London School of Economics and Political Science) yang pernah mengungkapkan bahwa keramaian membuat orang dengan IQ tinggi tidak nyaman.

3. Mengakui Kesalahan

Kebiasaan satu ini merupakan bekal yang harus dimiliki banyak orang namun seringkali dilupakan. Kebanyakan orang cenderung merasa benar dibanding mengakui salah meski berada di posisi yang salah.

Berbeda dengan orang yang memiliki IQ tinggi, mereka memiliki otak yang mampu memahami sudut pandang orang lain dan tidak takut untuk mengakuinya.

Baca Juga: Gila Parah Banget! Tradisi Suku Kreung Kamboja: Ayah Buatkan Gubuk Untuk Anaknya agar Ditiduri Banyak Pria

4. Sering Mengkritik Diri Sendiri

Dalam sebuah studi tahun 1999 dari Cornell University, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang tidak kompeten tidak dapat mengenali ketidakmampuan mereka sendiri, sehingga menyebabkan penilaian diri meningkat.

Padahal banyak orang mungkin berpikir bahwa orang orang cerdas itu pasti percaya diri. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa orang cerdas tidak demikian.

Studi ini menemukan bahwa orang yang sangat kompeten cenderung meremehkan kemampuan mereka. Hal itu dikarenakan mereka tahu seberapa banyak pengetahuan yang ada di luar sana. Jadi bukannya terlalu percaya diri, malah mereka justru sering mengkritik diri sendiri.

Baca Juga: Patut Diacungi Jempol, Situs Ini Jadi Bukti Indonesia Berhasi Menyelenggarakan Mitigasi Bencana Gunung Meletus

5. Suka Bicara Sendiri

Orang cerdas juga sering berbicara sendiri, baik di dalam hati maupun tulisan.

Kebiasaan ini tanpa disadari bisa meningkatkan daya ingat dan memperkuat ketajaman pola pikir.

Orang yang suka bicara sendiri tentu sering dianggap tidak waras, padahal bisa jadi itu justru kebiasaan yang jenius.

Baca Juga: Febri, Beckham dan Dedi Kusnandar Didekati Arema FC? Bobotoh Tak Rela

6. Suka Menantang Diri

Di saat banyak orang merasa cukup dengan apa yang dicapai, orang dengan IQ tinggi biasanya terus mencoba menantang diri dengan mencoba hal yang lebih sulit atau ekstrem.

Salah satu kebiasaan orang dengan IQ tinggi biasanya memiliki rasa tidak cukup puas dengan pencapaian, meski sudah berada di tahap yang cukup bagi kebanyakan orang.

7. Sering Begadang

Mungkin banyak orang yang tidak suka dengan kebiasaan ini karena begadang kurang sehat untuk tubuh. Namun, bagi orang ber-IQ tinggi, cara ini lebih nyaman dilakukan dibanding waktu kerja pagi hari.

Orang cerdas cenderung lebih banyak menghabiskan waktu untuk berpikir dan berkarya. Maka itu biasanya orang dengan golongan ini cenderung memiliki jam tidur yang lebih sedikit. Mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu istirahat dengan hal produktif.***

Editor: Handri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler