JURNAL SOREANG - Gibran, pendaki Gunung Guntur telah ditemukan dengan selamat di Curug Cikoneng.
Meski telah ditemukan, namun kisah dan cerita horor dari Gibran selalu membuat merinding dan penasaran.
Cerita horor Gibran pendaki Gunung Guntur ini memang tidak bisa dijelaskan oleh nalar.
Baca Juga: EKSKLUSIF Cerita Mang Ade Sesepuh Gunung Guntur Mencari Gibran, Curug Cikoneng, Ritual dan Paku Bumi
Salah satu cerita horor yang beredar luas, yaitu kisah Gibran yang diberi makanan selama berada di Gunung Guntur.
Seperti dikutip Jurnal Soreang dari kanal YouTube Prasodjo Muhammad beberapa waktu lalu.
Kuncen atau sesepuh Gunung Guntur, Ade Leji berkata kalau Gibran ditemani oleh beberapa orang selama 'tersesat'.
Baca Juga: Mencengangkan! Video Adegan Balapan Liar di Karawang Kembali Viral dan Trending di Medsos
Ade mengetahui hal tersebut, setelah menyelamatkan Gibran melalui ritual dan paku bumi.
"Saya kasih air, dia celingak celinguk terus mulai sadar. Saya nanya, 'Gibran sama siapa ke sini?'," kata Ade.
Gibran menjawab, ketika itu ia hanya mengikuti temannya ke puncak satu. Gibran mengungkap ia dibawa oleh 4 orang.
Baca Juga: Viral! Tendangan Kungfu kembali terjadi di Futsal PON XX Papua 2021, Jawa Timur VS Jawa Barat
Ade kemudian bertanya lagi kepada Gibran, perihal makanan dan minuman.
"Gibran makannya dari siapa? Ada yang nganterin ke sini? Kata Gibran ada," ujarnya.
"Katanya nenek-nenek, sama 3 laki-laki," sambung Ade.
Baca Juga: Punya Modal Tapi Minim? Cobalah Memulai Usaha Sampingan Budidaya Ikan Hias, Ini Tipsnya
Saat itu Gibran mengaku sama sekali tidak memakan makanan yang diantarkan oleh nenek-nenek tersebut.
Adapun makanan yang diberikan kepada Gibran yaitu nasi, ikan dan roti.
"Bagus Gibran. Kalo sampai dimakan, ga bakal ketemu," ujar Mang Ade.
Baca Juga: Sakit Pundak, Punggung atau Pinggang? Lakukan Gerakan Ini Biar Sembuh
Ade bersyukur kepada Allah SWT, karena atas izinnya Gibran berhasil selamat.
"Alhamdulillah dengan izin Allah, Gibran dalam keadaan selamat," kata Ade.
"Alhamdulillah Ada dukungan dari semuanya, dari daerah Garut dan luar Garut," pungkasnya.***