Menangis Saat Dengar Azan, Mutiara Hikmah Jumat

20 Agustus 2021, 06:26 WIB
Ilustrasi adzan. Sahabat Ibnu Abbas msnangis saat mendengar adzan /Dok. PRMN//

JURNAL SOREANG-MUTIARA HIKMAH yang hadir tiap hari ini semoga bisa menjadi perenungan diri  atau muhasabah sebagai upaya berkaca terhadap amalan dan  memperbaikinya pada hari ini dan selanjutnya.

Biasanya kalau adzan terdengar langsung ikut mendengarkan dan menjawabnya.

Namun tak sedikit pula yang tak mau ambil pusing sehingga melewatkan adzan begitu saja.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Memaafkan Istri

Sahabat Said bin Jubair pernah berkata ketika kami bersama Ibnu Abbas, Ikrimah, Maimun bin Mahram, dan Abul Aliyah  di Masjid Thaif terdengar  berkumandang adzan.

Saat terdengar adzan Ibnu Abbas langsung menangis sehingga basah surbannya dan merah matanya.

"Hai sepupu Rasulullah, mengapa Engkau begitu bersedih dan menangis? Kami biasa mendengar adzan dan tidak menangis, namun saat ini kami juga ikut menangis karena tangisnya," kata Abul Aliyah.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Ini Kelebihan Umat Nabi Muhammad Dibandingkan Umat Nabi Adam

"Andaikan manusia mengetahui apa yang dikatakan oleh muadzin pasti tidak dapat istirahat dan tidur. Apabila ia berseru Allahu Akbar berarti ia berkata hai orang-orang yang sibuk hentikan kesibukanmu untuk  menyambut adzan, istirahatkan badanmu, dan segerakan berbuat kebajikan," kata Ibnu Abbas.

"Lalu, Asyhadu an-laa ilaaha illallah bermakna persaksikan kepada penduduk bumi dan langit supaya menjadi saksi untukku di sisi Allah di hari kiamat bahwa Allah telah memanggil kamu," jawab Ibnu Abbas melanjutkan.

Lalu Ibnu Abbas melanjutkan,
pada kalimat asyhadu anna muhamman rasulullah yang berarti menyaksikan untukku pada hari kiamat para nabi dan Nabi Muhammad bahwa Allah memberitahumu lima kali sehari.

Baca Juga: Belajar 30 Tahun Hanya Dapat 6 Kalimat, Mutiara Hikmah Hari Ini

Hayya 'ala-shshalah berarti sungguh Allah telah menegakkan agama untukmu, maka tegakkan oleh kamu.

Kemudian hayya 'alal-falah yakni masuklah kamu dalam rahmat dan ambillah bagimu petunjuk.

Terakhir, seruan Allahu Akbar bermakna haram segala pekerjaan sebelum melaksanakan shalat.

Baca Juga: MUTIARA HIKMAH: Kisah Abu Bakar dan Makanan yang Akan Dikonsumsinya

Laa ilaaha illallah bermakna inilah amanah tujuh langit dan bumi diletakkan di lehermu, maka terserah kepadamu mau mengerjakan atau mengabaikan.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Tanbighul Ghafilin

Tags

Terkini

Terpopuler