50 Foto Puspa Dan Satwa Langka Dipajang Pada Pameran foto TNGHS

Sam
- 7 November 2020, 18:47 WIB
Salah satu sudut foto pada pameran foto satwa dan puspa yang dionisiasi oleh Bali Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di Kebun Raya Bogor dalam memperingati Hari Cinta Puspa Dan Satwa Nasional (HCPSN) 2020.
Salah satu sudut foto pada pameran foto satwa dan puspa yang dionisiasi oleh Bali Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) di Kebun Raya Bogor dalam memperingati Hari Cinta Puspa Dan Satwa Nasional (HCPSN) 2020. /antaranews.com/

JURNAL SOREANG - Sebanyak 50 karya fotografi puspa dan satwa langka digelar Balai Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) pada pameran foto yang mengambil tempat di Graha Samida, Komplek Kebun Raya Bogor, Kota Bogor.

Pameran foto tersebut dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2020, yang berlangsung mulai tanggal 7 hingga 8 November 2020.

Kepala Balai TNGHS, Ahmad Munawir, usai membuka pameran tersebut, mengatakan bahwa 50 karya fotografi yang dipamerkan itu merupakan foto-foto karya para fotografer pencinta puspa dan satwa. Dikutip dari antaranews.com.

Baca Juga: Begini Peran BS (ABH) 1 Dari 5 Tersangka Pengeroyokan Anggota TNI Oleh Klub Motor HOG Siliwa Bandung

"Mereka melakukan "hunting" foto di hutan di kawasan TNGHS, pada tanggal 13-15 Oktober 2020 lalu." kata Ahmad.

Mereka adalah, sejumlah komunitas fotografi dan organisasi seperti Yayasan IAR Indonesia, Yayasan Riza Marlon Indonesia, Bogor Nature and Wildlife Photography (BNWP), Kukangku, Gibbonesia, Yayasan KIARA, serta Sahabat Halimun Salak (Sahala).

"Dari ratusan foto-foto yang dihasilkan, kemudian dipilih dengan berbagai pertimbangan, baik obyeknya adalah puspa dan satwa langka maupun teknik fotografinya seperti komposisi dan pencahayaan," jelas Ahmad.

Baca Juga: Bawa Pulang Piala Thomas Dan Uber, Target Besar PP PBSI Sekarang

Kemudian Ahmad pun menjelaskan, pameran fotografi ini merupakan gagasan bersama antara TNGHS dengan LSM lingkungan maupun fotografer pencinta lingkungan untuk memperingati HCPSN 2020.

Harapan dari pameran foto tersebut, menurut Ahmad yaitu ingin mensosialisasikan cinta puspa dan satwa kepada masyarakat luas agar terus menjaga kepedulian dan kecintaannya terhadap puspa dan satwa yang habitatnya berada di lingkungan.

Usai foto-foto diseleksi dan terpilih, kemudian Ahmad menemui Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan Dan Kebun Raya Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), R Hendrian untuk meminta izin menyelenggarakan pameran fotografi puspa dan satwa di Kebun Raya Bogor.

Baca Juga: Pendukung Biden Menari di Jalan, Pendukung Trump Teriak-teriak Sambil Bawa Senjata

"Kami memilih Kebun Raya Bogor karena banyak masyarakat yang berkunjung ke tempat ini, terutama pada akhir pekan, sehingga pesan untuk mencintai puspa dan satwa bisa tersampaikan," harapnya.

Dari 50 foto puspa dan satwa yang dipamerkan, ada sejumlah foto satwa langka dan sudah sulit dijumpai, seperti katak merah (Leptophryne cruentata).

"Katak merah ini dalam lima tahun terakhir sudah sulit dijumpai," katanya.

Baca Juga: Beredar Video Syur Mirip Gisel, Jangan Sebarkan Kalau Tidak Mau Kena Pasal Ini

Foto satwa langka lainnya yang turut dipamerkan diantaranya owa jawa (Hylobates moloch) dan elang jawa (Nisaetus bartelsi).

"Satwa-satwa langka itu masih ditemukan di hutan di kawasan TNGHS. Artinya hutan di TNGHS masih terawat dengan baik dan harus dijaga kelestariannya." imbuh Ahmad.****

 

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x