Garut Kembali Berduka, Giliran Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong Diterjang Banjir Bandang

- 12 Oktober 2020, 19:36 WIB
Banjir di Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong ratusan warga dievakuasi. /Jurnal Garut/
Banjir di Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong ratusan warga dievakuasi. /Jurnal Garut/ /Jurnal Garut

JURNAL SOREANG - Garut kembali berduka, bencana banjir kembali terjadi seiring musim penghujan tiba. Kini banjir bandang menimpa kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong, Senin 12 Oktober 2020.

Dikutip Jurnal Soreang dari Jurnal Garut, setidaknya dua kecamatan di wilayah selatan terdampak banjir. Sehingga ratusan warga terpaksa dievakuasi ke tempat yang lebih aman, demikian pernyataan Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Agus Sofyan.

"Kecamatan Pameungpeuk dan Cibalong. Di Pameungpeuk, sebagian warga kita evakuasi ke tempat yang lebih aman," kata Tubagus.

Baca Juga: Seng Penutup Ponpes Nurul A'en Pun Dibongkar

Tubagus pun mengatakan, banjir bandang ini terjadi usai adanya hujan deras yang mengguyur Garut dan sekitarnya sejak kemarin, terutama di daerah Pameungpeuk.

"Banjir di wilayah selatan memang dipicu akibat intensitas hujan yang tinggi di beberapa wilayah, termasuk yang di dataran tinggi. Air mengalir malalui sungai sehingga terjadi kenaikan debit air. Hal itu yang memicu terjadinya banjir," imbuhnya.

Agus menjelaskan, selain timnya langsung mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman, pihaknya pun segera memberi bantuan logistik yang diperlukan warga terdampak.

Baca Juga: Miris, Pesantren Nurul A'en Ditutupi Seng Oleh Ahli Waris Pendiri Pesantren

"Evakuasi warga akan dilakukan dengan membawa warga ke kantor kecamatan, Polsek, terus ke Danramil dan sekolah-sekolah yang tidak tergenang," ujar Tubagus.

Selain di Kecamatan Pameungpeuk, banjir bandang juga menerjang kecamatan Cibalong. Tercatat ada 110 rumah warga terendam banjir di wilayah itu.

"Yang di Cibalong sudah mulai surut. Kalau di Cibalong tadi tinggi air sekitar 80 centimeter," ujarnya.

Baca Juga: Petani Saja Bisa Bersedekah, Kenapa Kita Tidak

Tubagus pun mengakui, belum ada laporan korban jiwa dari musibah tersebut. Namun Tubagus pun tak memungkiri jika sebagian warga sudah mengamankan diri mereka ke rumah saudara atau kerabat terdekat mereka yang tidak terdampak banjir.

Hingga saat ini tim dari BPBD Kabupaten Garut bersama dengan instansi lainnya masih mendata terkait jumlah rumah warga yang terdampak banjir di Pameungpeuk dan Cibalong, serta melakukan penelusuran dan evakuasi warga.

Tubagus beharap cuaca di Garut segera bersahabat karena hingga saat ini intensitas hujan masih cukup tinggi sehingga membuat air menjadi sulit surut.***

 

Editor: Sam

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x