Begini Isi Surat Rektor Unisba untuk Kapolri Soal Kerusakan Kampus Oleh Oknum

- 9 Oktober 2020, 13:57 WIB
Polisi diduga menyerang Kampus Unisba hingga kaca pos satpam pecah.
Polisi diduga menyerang Kampus Unisba hingga kaca pos satpam pecah. /Tangkapan layar Instagram.com/@info.mahasiswaunisba

JURNAL SOREANG - Buntut kerusakan di areal kampus yang diduga akibat 'serangan' oknum anggota polisi, pihak Universitas Islam Bandung (Unisba) melayangkan surat laporan resmi ke Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat. Dalam laporan tersebut, Rektor Unisba Prof Dr Edi Setiadi S.H, M.H, meminta Kapolri untuk dapat mengendalikan anggotanya saat bertugas.

Seperti diketahui, 'serangan' oknum polisi itu sendiri sempat beredar dalam video viral, Kami 8 Oktober 2020. Dalam video tersebut terlihat ada lemparan gas air mata ke arah kampus Unisba di Jln. Taman sari Kota Bandung.

Dikutip Aksara Jabar, surat laporan resmi dari Unisba itu dilayangkan dengan Nomor 595/K.08/REK-K/X/2020 dan ditandatangani langsung oleh Edi selaku rektor pada 8 Oktober 2020. Dalam surat itu Edi meminta pimpinan Polri untuk mengendalikan anggotanya agar tidak bertindak berlebihan dan masuk ke area kampus.

Baca Juga: Dibuka 12 Oktober 2020, Ini Syarat dan Cara Daftar Jadi Pamong Belajar SKB Kemendikbud

"Namun, walaupun sudah masuk ke area kampus UNISBA, anggota polisi menembakan gas air mata ke dalam kampus, bahkan terdengar ledakan yang mengarah ke dalam kampus UNISBA yang memecahkan kaca pos penjagaan UNISBA.

Dengan kejadian tersebut, kami memohon pimpinan Polri dapat mengendalikan anggotanya supaya tidak bertindak berlebihan ke area kampus, karena itu fasilitas pendidikan yang bertujuan mencerdaskan bangsa.

Selain itu, kami memohon agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, karena kami pun mengetahui tugas dan fungsi kepolisian, terutama tugas mengayomi dan melindungi masyarakat," tulis Edi Setiadi dalam suratnya yang dilayangkan ke Kapolri," tutur Edi dalam surat itu.***

Editor: Handri

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x