JURNAL SOREANG - Menjelang Peparnas XVII 2024 Sumatera Utara, sebagian Pengcab NPCI kota/kabupaten di Jawa Barat diketahui tidak memberangkatkan atletnya ke Pelatda Jabar.
Padahal para atlet sebenarnya telah dipanggil untuk mengikuti Pelatda NPCI Jabar menuju Peparnas XVII Sumatera Utara, Oktober 2024 mendatang
Surat pemanggilan untuk Pelatda ini sebenarnya telah disebarkan ke masing-masing Pengkab/Pengkot untuk mengundang para atlet mengikuti Pelatda NPCI Jawa Barat yang sebenarnya dimulai pada 1 Maret 2024 lalu.
Baca Juga: Satu Wakil Indonesia Langsung Tersingkir di French Open 2024, Selasa, 5 Maret 2024
Namun, hingga hari ini belum semua atlet turut hadir di Pelatda NPCI Jabar meski telah dipanggil sejak beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal ini, manager renang Pelatda NPCI Jawa Barat memberikan tanggapannya.
“Posisi saya sebagai manager renang Pelatda NPCI Jabar sangat menyayangkan kejadian ini, selidik punya selidik ternyata adanya dinamika yang terjadi antara NPCI Jabar dengan NPCI Kota/Kabupaten bahkan adanya deklarasi 17 Pengkab/Pengkot tentang mosi tidak percaya terhadap Kepengurusan NPCI Jabar yang sekarang dan menginginkan saudara Hary Susanto (Ketua NPCI Kab. Majalengka) untuk menggantikan saudara Supriatna Gumilar yang masa jabatannya berakhir bulan April 2024,” ucap Hendri Indra Gumilar, manager renang Pelatda NPCI Jabar.
Baca Juga: Satu Wakil Indonesia Langsung Tersingkir di French Open 2024, Selasa, 5 Maret 2024
Sementara itu, kehadiran atlet cabor renang di Pelatda NPCI Jabar ini juga diketahui belum semuanya hadir.