JURNAL SOREANG - Kabupaten Ciamis yang terletak di Jawa Barat ini, adalah termasuk wilayah yang berbasis pertanian. Pesawahan dan perkebunan yang sangat luas, tapi untuk sekadar beras saja masih dipasok dari luar daerah.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Aktivis Pemerhati Pertanian Kabupaten Ciamis, Juan Aldebaran.
Ia juga mengatakan, tantangan pembangunan pertanian menuntut seluruh komponen di lingkup pertanian untuk berkontribusi dalam mewujudkan pencapaian sasaran strategis bidang pertanian.
Baca Juga: Hari Pramuka Nasional Tiba! Cek 12 Link Twibbon Hari Jadi Pramuka 2023, Klik Segera secara Gratis!
Kabupaten Ciamis sendiri kaya akan sumber daya alamnya, sawah yang luas, hamparan perkebunan yang membentang, akan tetapi anak muda saat ini hampir tidak ingin untuk bertani.
Mereka yang dari kampung malah pergi ke kota untuk bekerja di pabrik-pabrik dan di tempat lainnya.
"Seharusnya, untuk mengantisipasi krisis petani di Ciamis ini, ada peran-peran pemerintah seperti dinas terkait, kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Dinas Pendidikan," ucapnya Senin 14 Agustus 2023.
Dari dulu hingga sekarang, pertanian ini belum pernah dimasukan pada kurikulum di sekolah. Misalkan dari TK, SD, SMP sudah ada pelajaran-pelajaran pengenalan dunia pertanian.
Baca Juga: La Liga Spanyol: Hasil Akhir Pertandingan, Barcelona Ditahan Imbang Getafe pada Jornada 1
"Kenapa penting ditanamkan pertanian sejak dini, agar mindset anak ini tidak alergi terhadap pertanian. Jadi diajarkan sejak dini," jelasnya.