KH Ate Mushodiq Ngaku Hanya Ingin Ribuan Santri Al Zaytun Diselamatkan, namun Pasrah Bila Diberhentikan

- 4 Agustus 2023, 14:29 WIB
Suasana rapat MUI Jabar dalam pemanggilan Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya KH. Ate Mushodiq soal pernyataannya di Pesantren Al Zaytun
Suasana rapat MUI Jabar dalam pemanggilan Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya KH. Ate Mushodiq soal pernyataannya di Pesantren Al Zaytun /Sarnapi/JURNAL SOREANG

JURNAL SOREANG- Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya KH. Ate Mushodiq yang diberhentikan mengaku pidatonya di ulang tahun 77 tahun Syekh Panji Gumilang tak ingin membela pribadi Panji Gumilang.

"Dalam pidato yang diminta secara mendadak itu, saya menekankan pentingnya untuk menyelamatkan 6.000 santri Al Zaytun," kata KH. Ate saat dipanggil MUI Jabar, Jumat 4 Agustus 2023.

Kyai Ate juga mengakui prihatin dengan nasib ribuan mahasiswa Al Zaytun yang juga harus diselamatkan.

 

"Belum lagi dengan model pemberdayaan ekonomi pesantren Al Zaytun yang juga sudah bagus dan harus diselamatkan," katanya.

Seperti diketahui kehadiran Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya, KH. Ate Mushodiq dalam Syukuran 77 Tahun Syekh Al Zaytun pada Ahad 30 Juli 2023 lalu memunculkan polemik dan berbuntut panjang.

Akhirnya KH. Ate yang juga ketua PCNU Kota Tasikmalaya ini diusulkan diberhentikan dari jabatannya dan diganti di tengah jalan.

Baca Juga: Diberhentikan Sebagai Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya, Ini Pengakuan KH Ate Mushodiq Saat Dipanggil MUI Jabar

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x