JURNAL SOREANG - Debit Sungai Ciliwung di Bendungan Katulampa Bogor terpantau menyentuh titik 0 sentimeter (cm) sejak awal Juli 2023 lalu.
BMKG menyebut hal ini dipicu curah hujan di kawasan Puncak Bogor yang jadi hulu Sungai Ciliwung semakin sedikit saat musim kemarau.
"Ini lebih karena intensitas hujan untuk wilayah kita sendiri di stasiun klimatologi Citeko-Cisarua, curah hujannya dalam 2 minggu ini memang hanya sedikit. Kalau kurang hujan ini sudah sejak 2 minggu ini (di kawasan Puncak)," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Citeko Fathuri, Rabu 26 Juli 2023.
Fathuri menyebut kawasan Puncak sebenarnya merupakan wilayah non zona musim. Letak geografis Kecamatan Cisarua dan sekitarnya yang dikelilingi pegunungan, membuat wilayah ini tetap diguyur hujan ringan meski saat musim kemarau.
"Kawasan Puncak sebenarnya termasuk wilayah yang selalu lembab ya, topografinya tinggi, jadi wilayah puncak juga sama seperti Kota Bogor. Boleh dibilang curah hujannya berkurang, cuma walaupun musim kemarau tetap ada hujan," kata Fathuri.
"Di Cisarua, tadi malam saja ada hujan, kemudian dua hari lalu juga ada hujan tetapi tidak signifikan (hujan ringan), jumlahnya hanya sedikit kurang dari 10 milimeter dan sporadis, tidak merata, jadi di wilayah tertentu saja, di kawasan Cisarua saja tidak seluruhnya hujan. Jadi hujannya lokal saja tidak secara keseluruhan di kawasan Puncak," tambahnya. Fathuri menyebut wilayah Bogor dan wilayah lain di Jawa Barat sudah memasuki musim kemarau.