Network
JURNAL SOREANG - Pemerintah Kota Bandung memastikan para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Jalan Eyckman dan di sekitar ITB Jalan Ganesha, bakal ditata. Para pedagang akan direlokasi ke tempat yang telah disediakan.
Pedagang kaki lima atau PKL Jalan Ganesha, Kota Bandung, akan relokasi ke Gelap Nyawang. Sedangkan PKL Eyckman akan direlokasi ke dalam lahan RSHS pada 1 Agustus 2023.
Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, Pemkot Bandung sudah menggelar rapat koordinasi dan upaya penjajakan kepada PKL.
"Dan saya dengar, berdasarkan hasil diskusi, mereka sudah siap paling lambat 1 Agustus untuk pindah ke Gelap Nyawang," kata Ema Minggu 23 Juli 2023.
Adapun jalan sekitar kampus ITB merupakan zona merah PKL sehingga para pedagang tidak boleh menjadikan wilayah tersebut sebagai lapak berjualan.
Baca Juga: Pintu Negosiasi Tertutup, Pemkot Bandung Segera Relokasi PKL Ganesha dan Eyckman
Namun Ema mengatakan, upaya penertiban ini bukan ditujukan untuk menghilangkan mata pencaharian para pedagang, melainkan untuk menjaga estetika Kota Bandung.
"Ganesha itu zona merah PKL, silahkan cek di Perda dan Perwal. Di zona merah itu PKL dilarang, tidak ada alasan apa pun," tegas Ema.
"Garis parkir yang ada sekarang di kawasan tersebut akan dihapuskan supaya benar-benar clear dari parkir liar dan PKL. Spanduk kampanye di sekitar kampus juga itu harus ditertibkan," ujarnya.
Sedangkan PKL Jalan Eyckman akan terus kita dorong untuk pindah ke dalam lahan RSHS. Di mana sudah ada tenda yang sediakan. Sebab menurut Ema, PKL di sana mengakibatkan kemacetan di sekitar RSHS dan kampus ITB. Belum lagi parkir liar di sekitarnya.
"Ini juga harus diurai dengan rambu. Jadikan zona merah. Harus ada penempatan petugas Dishub dan Satpol PP di sana. Jangan ada lagi toleransi. Kalau ada yang melanggar, kasih sanksi," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Plh. Kepala Dishub Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengatakan, Jalan Ganesha akan dipasang rambu dan marka.
Baca Juga: Gelar Jumat Curhat, Polsek Paseh Polresta Bandung Fasilitasi Keinginan Guru dan Pelajar Soal PKL
"PKL kita pindahkan ke Gelap Nyawang. Untuk Eyckman kita akan tempatkan petugas sif pagi, siang, dan sore. Begitu juga dengan gabungan BLUD Parkir. Sore ini kami akan langsung ke lokasi parkir Eyckman dan Jalan Braga," ujar Ricky.
Ia menyampaikan, pihaknya tidak ada niat untuk memutus atau menutup keran rejeki para PKL. Pasalnya mereka akan dipindahkan ke tempat lain.
"Kita sudah siapkan Kawasan Gelap Nyawang, untuk sementara ini dipindahkan dulu nanti kita sinergi dengan rencana penataan dari ITB," ungkap Ema.
Ia menekankan, area sekitar kampus Ganesha nantinya akan difokuskan sebagai jalur lalu lintas dan pedestrian saja, tanpa ada PKL maupun kantong parkir.
Ema menyampaikan, area kampus ITB sudah sepatutnya dapat terjaga ketertiban dan estetikanya, karena perguruan tinggi berusia 64 tahun itu merupakan salah satu ikon yang merepresentasikan Kota Bandung.
"Kita juga harus jaga marwah lah, ITB ini kan merepresentasikan Kota Bandung makanya harus ditata dengan rapih, dan perekonomian tetap berjalan tapi tanpa merusak estetika kota," ungkap Ema.
Baca Juga: Terjunkan Alat Berat, Satpol PP Kabupaten Bandung Tertibkan 673 Lapak PKL di 4 Titik Majalaya
Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Bandung Atet Dedi Handiman menyampaikan, relokasi PKL Ganesha sudah dibahas bersama koordinator PKL.
Terkait hal tersebut, para PKL di Jalan Gelap Nyawang masih akan mendiskusikannya kembali.
Atet menyampaikan, di Jalan Gelap Nyawang itu trotoarnya relatif tidak ada dan sama sempit. Selain itu, relokasi akan berhadap-hadapan dengan PKL yang sudah ada di Gelap Nyawang. "Sebanyak 60 PKL ini harus diatur dulu. Bisa juga posisinya membelakangi," ungkap Atet.***
