“Rangkaian kegiatan terdiri dari Festival Kuliner Sunda, Pameran Wedding Tradisional, Pameran Industri Kreatif dan Pergelaran Seni Budaya,”ungkapnya.
Publikasi dan promosi budaya lokal yang berhubungan dengan prosesi pernikahan lebih khusus dalam upacara penyambutan calon atau pengantin ini bukan sekadar perhelatan budaya yang sifatnya menawarkan tontonan semata.
Tapi lebih dalam memberi tuntunan pada masyarakat luas tentang nilai-nilai yang terkandung dalam mengarungi kehidupan bersama, berkeluarga dan bernegara.
”Besar harapan kegiatan ini berkelanjutan hingga mewujud menjadi Festival Upacara Adat Pengantin Nusantara, yang ujungnya berdampak pada peningkatan kreatifitas, produktifitas, kualitas dan perekonomian pelaku budaya, masyarakat, dan pendapatan asli daerah,”pungkasnya.***