Bahkan, lanjut Dia, pihak sekolah pun sudah menggelar silaturahmi dengan semua orang tua korban pada hari sabtu 8 Juli 2023 lalu.
Dan semua orang tua siswa tersebut tetap percaya kepada sekolah tersebut dan menitipkan anaknya untuk melanjutkan belajar seperti biasa.
Saat ini, kata Dia, pihak sekolah telah bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis untuk mendapatkan konseling terhadap siswa korban dengan tujuan menghilangkan trauma.
Baca Juga: Ingin Nongkrong Seru! Inilah 7 Rekomendasi Cafe yang Bisa Dikunjungi di Bandung
"Walaupun sudah dilakukan oleh psikolog, akan tetapi kami juga bekerjasama dengan dinas terkait," jelasnya.
Bahkan, kata Dia, beberapa hari yang lalu sudah datang dari kemensos untuk mengadakan pendampingan trauma healing ke siswa tersebut.
"Intinya kita semua berharap agar tidak ada lagi trauma untuk anak-anak, sehingga mereka bisa belajar dengan baik dan menjadi anak yang berprestasi," pungkasnya.***