Network
JURNAL SOREANG- Perubahan angin kebijakan dalam sertifikasi halal membuat kedudukan Lembaga Penelitian Pangan Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI seperti kehilangan tajinya.
Kehadiran Badan Penyelengga Jaminan Produk Halal (BPJPH) membuat LPPOM MUI kini kurang berfungsi dengan baik karena memang kewenangannya menjadi terbatas.
"Meski banyak tantangan dan ujian saat ini, namun kami minta agar LPPOM MUI Jabar tetap berkiprah," kata Sekum MUI Jabar, KH. Rafani Achyar didampingi Wakil Ketua MUI Jabar H. Mustopha Djamaluddin di Kantor MUI Jabar, Jumat 30 Juni 2023 dalam penyembelihan hewan kurban.
Lebih jauh Rafani mengatakan, LPPOM MUI Jabar perlu melihat perjuangan yang begitu hebat dari Nabi Ibrahim dan istrinya Siti Hajar serta anaknya Ismail.
"Mengapa Nabi Ibrahim masuk kelompok Ulul Azmi? Karena memang perjuangan dalam menghadapi ujian demi ujian yang begitu hebat," katanya.
Dari ujian belum memiliki anak sebagai penerus perjuangan sampai ketika sudah mempunyai anak harus mengorbankannya.
"Belum lagi ketika harus meninggalkan istri dan anaknya di daerah tandus bernama Bakkah atau Makkah. Jangan bayangkan Makkah saat itu seperti sekarang yang dipenuhi gedung tinggi dengan fasilitas penyejuk udara," katanya.
LPPOM MUI Jabar, kata Rafani, harus tetap berjuang sekuat mungkin agar tetap berperan untuk kebaikan umat.
"Kami optimistis peran LPPOM MUI akan berfungsi kembali seperti dulu bahkan malah lebih. Karena Indonesia ingin menjadi kiblat halal dunia sehingga tak bisa hanya dilakukan pemerintah," katanya .***
