Dari ujian belum memiliki anak sebagai penerus perjuangan sampai ketika sudah mempunyai anak harus mengorbankannya.
"Belum lagi ketika harus meninggalkan istri dan anaknya di daerah tandus bernama Bakkah atau Makkah. Jangan bayangkan Makkah saat itu seperti sekarang yang dipenuhi gedung tinggi dengan fasilitas penyejuk udara," katanya.
LPPOM MUI Jabar, kata Rafani, harus tetap berjuang sekuat mungkin agar tetap berperan untuk kebaikan umat.
"Kami optimistis peran LPPOM MUI akan berfungsi kembali seperti dulu bahkan malah lebih. Karena Indonesia ingin menjadi kiblat halal dunia sehingga tak bisa hanya dilakukan pemerintah," katanya .***