HARGANAS Ke-30 Tingkat Kab. Karawang, Bupati Cellica Targetkan Prevalensi Stunting 8% Akhir Tahun 2023

- 26 Juni 2023, 15:49 WIB
HARGANAS ke-30 Tingkat Kab. Karawang, Bupati Cellica Menargetkan Prevalensi Stunting Ada di 8% Akhir Tahun 2023
HARGANAS ke-30 Tingkat Kab. Karawang, Bupati Cellica Menargetkan Prevalensi Stunting Ada di 8% Akhir Tahun 2023 /JURNAL SOREANG / Tenang Safari/Irfan HQ

JURNAL SOREANG – Bertempat di Summarecon Emerald Karawang, Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional Ke-30 Tahun 2023 Tingkat Kabupaten Karawang dibuka langsung oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Hadir pula dalam kegiatan ini Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB, Martin Suanta didampingi Plh. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Irfan Indriastono.

Kegiatan Harganas tingkat Karawang ini melibatkan 10.000 tenaga lini lapangan Program Bangga Kencana se-Kabupaten Karawang, mulai dari Pos KB, Sub Pos KB, sampai Tim Pendamping Keluarga (TPK), Senin 26 Juni 2023.

Baca Juga: 5 Mengubah Potensi Daging Kurban Menjadi Gulai Berbagai Negara dengan Kelezatan yang Menggugah Selera

Di hadapan ribuan peserta yang hadir, Cellica mengingatkan kembali pentingnya keluarga berkualitas dalam menopang kemajuan pembangunan daerah.

"Keluarga merupakan unit terkecil yang memiliki arti penting. Dari keluarga berkualitas, tentu akan berkorelasi dengan pembangunan daerah, jika keluarganya memiliki generasi yang unggul, tentu akan dapat membantu kelangsungan pembangunan daerahnya," ujar Cellica.

Fokus pemerintah pusat terkait pembangunan keluarga berkualitas ini sasarannya tiada lain semua keluarga harus terhindar dari risiko stunting. Ini sesuai dengan tema Harganas tahun ini, Menuju Keluarga Bebas Stunting, Untuk Indonesia Maju.

Baca Juga: BKKBN Jawa Barat Terapkan Aplikasi Elsimil 2.0, Makin Lengkap Upaya Mencegah Stunting

Cellica juga sangat mengapresiasi seluruh lintas sektor, utamanya Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Karawang yang diketuai oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, SE dan jajaran dppkbkarawang yang telah berhasil menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Karawang.

Berdasar data SSGI Tahun 2021, prevalensi stunting di Karawang berada di angka 20,6%, tahun 2022 turun 6 poin menjadi 14% berdasarkan data SSGI terbaru.

Kabupaten Karawang menargetkan, di akhir 2023, prevalensi stunting diharapkan bisa kembali turun 6 poin, menjadi 8%.

"Melalui program BAAS. Saya mengajak seluruh lintas sektor, terlibat di dalamnya. Karena semua pihak memiliki peran penting dalam percepatan penurunan stunting," lanjutnya.

Baca Juga: RAMALAN CINTA ZODIAK Cancer, Leo, Virgo 26 Juni 2023!Luangkan Waktu untuk Merenungkan Pertumbuhan dan Aspirasi

Apa yang disampaikan Cellice mendapat apresiasi dari jajaran BKKBN Pusat dan Provinsi Jawa Barat, yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB, Martin Suanta, dan Plh. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Irfan Indriastono.

"Dengan dukungan dan komitmen kepala daerah yang sangat baik seperti Karawang, kedepan kami yakin Karawang bisa menjadi role model bagi Kabupaten Kota lainnya di Indonesia dalam mengakselerasi percepatan penurunan stunting," ujarnya.

Pada kegiatan ini juga diberikan berbagai penghargaan Program Bangga Kencana tingkat Kabupaten Karawang, seperti Pelayanan Serentak Sejuta Akseptor sampai dengan Pemilihan Duta GenRe Tingkat Kabupaten.

Ada juga penyerahan simbolis bantuan PMT bagi keluarga berisiko stunting, hasil kerjasama dengan perusahaan swasta. Penandatanganan MoU Percepatan Penurunan Stunting antara Ketua TPPS Kabupaten Karawang dengan PT. Astra, dan Launching Inovasi "Si Paling Keren" dari DPPKBKarawang.***

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x