Staf BPN Tasikmalaya ini memaparkan, sebenarnya kelas karyawan terkendala jadwal latihan karena hampir seluruh pemain terikat jam kerja di instansi masing-masing.
Dia juga menyebutkan, pemainnya rata-rata bekerja, misalnya Ridfan Kholis (Pengadilan Agama Ciamis), Firman (Lapas Ciamis), Indra Sakti (Koperasi BRI), Kayan Manggala (Jurnalis), Luswandi (Polsek Cikoneng), ditambah beberapa wiraswastawan seperti Alfi Syahrin (kuliner), Dimas (ban), Reno Andrian (makanan ringan).
Tak hanya di dalam lapangan. Dukungan pun diberikan oleh mahasiswa kelas karyawan yang tidak ikut bermain.
Peran Ichsan (Kanit Intel Polres Ciamis), Fasya Nurlida (Setda Ciamis), Yessi Anggita (Polsek Cisaga), Eti Rusmiati (Bank Mega Tasikmalaya), hingga Anagina (pengusaha ayam potong) sangat membantu kesiapan tim.
Menurutnya, Soliditas kelas karyawan Fakultas Hukum Unigal ini layak menjadi catatan tersendiri.
Meskipun berstatus karyawan dan pengusaha namun mereka cukup aktif dalam berbagai aktivitas kampus, bahkan menjadi yang terbaik.
“Pasti kami tidak bisa seperti mahasiswa regular karena keterbatasan kami sebagai karyawan dan pengusaha," jelasnya.
Selain itu, lanjut Dia, kelas karyawan memiliki komitmen kuat untuk mengikuti seluruh kegiatan di kampus. Bahkan mempunyai banyak wacana yang perlu direalisasikan.