Baca Juga: Viral! Beda Dari yang Lain, Tiket Konser Coldplay Jadi Mahar Pernikahan
"Sehingga, ini cukup rancu apabila nama Kabupaten Galuh dipakai setelah perpindahan dari Gara Tengah ke Barunai," ujarnya.
Karena waktu itu, kata Indra, R.A.A Panji Jayanegara menamai kabupaten atas perintah Sultan Mataram yaitu Kabupaten Imbanagara.
Untuk apa? Jelas sebagai bentuk penghormatan dan permohonan maaf secara tidak langsung Sultan Mataram atas kekeliruan dalam insiden tewasnya Adipati Imbanagara.
"Nah, cerita Rd. Tumenggung Sastrawinata yang dituduh sebagai penghilang nama Galuh dan digantikan dengan nama Ciamis, saya rasa sangat sarat muatan politis yang masih kontroversi," ungkapnya.
Karena menurut pendapat Indra Sugih, Rd. Tumenggung Sastrawinata saat itu, jelas mempunyai dasar alasan.
Indra menyebutkan ketika Pusat Pemerintahan di Tjibatu (Pusat Kabupaten Sekarang) adalah bagian dari wilayah Kekuasaan Penguasa Ciamis yaitu Jangpati, dalam catatan VoC abad-17 akhir merupakan nama dari Penguasa Wilayah Ciamis.
Permasalahan nama Ciamis yang ingin diganti Galuh karena arti dari Nama Ciamis yaitu Cai Hanyir (air bau amis). Indra berpendapat lain, karena nama Ciamis itu dibuat oleh suku sunda.