Tas belanja guna ulang adalah tas belanja yang bisa digunakan terus menerus dalam jangka waktu yang cukup panjang. Biasanya berbahan dasar spunbond, kain dan anyaman.
Akan tetapi, tidak disarankan menggunakan spunbond, karena tidak terlalu awet dan dapat menimbulkan masalah baru.
3. Bekal makanan dari rumah
Bekal makanan dari rumah bisa menjadi solusi meminimalisir sampah yang diproduksi. Karena biasanya kita akan membawa alat makan sendiri.
Sehingga, ketika makanannya sudah habis, kita bisa membawa kembali alat makan tersebut ke rumah untuk dicuci dan digunakan kembali.
Baca Juga: Harus Teliti! Warna Uang 2.000 dan 50.000 Nyaris Sama, Warganet: Gak Buta Warna Juga Bisa Ketuker
4. Gunakan tumbler atau botol guna ulang
Selain tas, penggunaan tumbler atau botol guna ulang, dapat secara signifikan mengurangi produksi sampah kemasan. Karena tidak perlu lagi beli Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), baik air mineral maupun air berasa yang menggunakan botol plastik sekali pakai sebagai kemasannya.