Baca Juga: Tips Kesehatan! Ingin Tahu Penyebab Rabies dan Cara Efektif Mencegahnya, Berikut Penjelasannya
Sedangkan pada waktu itu, Husein memilih berangkat dengan mengendarai sepeda motor dari Pangandaran ke lokasi Latsar di Kota Bandung.
Dimana seharusnya tidak perlu lagi membayar biara transportasi. Bukan hanya tentang besaran rupiahnya saja yang dikeluhkan, namun juga gajinya yang belum dibayarkan selama 2 bulan.
Kemudian protes Viral Husein mendapat berbagai tanggapan dari pejabat pemerintah dan para tokoh, dari Kepala BKPSDM, Bupati, sampai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Kepala BKPSDM Pangandaran, Dani Hamdani mengeluarkan pernyataan yang menyebut Husein sebenarnya tidak layak jadi PNS, karena tidak lulus dalam tes kesehatan jiwa.
Baca Juga: KTT ASEAN 2023: Ibu Iriana Ajak Para Pendamping Pemimpin ASEAN Melihat Aktivitas Berbasis Budaya NTT
Berbeda dengan Dani Hamdani, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata bersikap selayaknya pemimpin yang terlebih dulu berharap Husein mau untuk diajak berbicara dari hati ke hati.
Jeje Wiradinata juga menginginkan Husein mau kembali mengabdi sebagai Guru di Pangandaran.
Namun sebelum menemui Bupati Pangandaran, rupanya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lebih dulu mengundang Husein untuk mendiskusikan permasalahan tersebut.