Cegah Stunting di Kampung KB Perceka, Sukses Berdayakan Masyarakat dengan Berbagai Inovasi

- 9 Desember 2022, 05:00 WIB
Cegah Stunting di Kampung KB Perceka, Sukses Berdayakan Masyarakat dengan Berbagai Inovasi
Cegah Stunting di Kampung KB Perceka, Sukses Berdayakan Masyarakat dengan Berbagai Inovasi /Tenang Safari / Jurnal Soreang/

Lalu ada Raciku (Remaja Cinta Buku) dan Kebab (Kelompok Baca Buku) yang berbasis taman bacaan buku yang dikelola oleh para remaja yang mondok di Pesantren Syifaus Shudur yang ada di Kampung KB.

Selain itu inovasi lainnya adalah Rem Pakem (Remaja Peduli Anak untuk Kampanye Cegah Stunting), Pesan Ummi (Pesan Santuy Tidak Menikah di Usia Dini).

Memberdayakan pembuatan Planter Bag Kangkung di banyak rumah warga dan tembok-tembok gang pemukiman, serta Budikdamber (Budidaya Ikan Dalam Ember) dengan memelihara ikan lele, dipadukan dengan menanam kangkung di atasnya untuk mencukupi kebutuhan pangan harian dan juga untuk dijual.

Berkat upaya advokasi terus-menerus yang dilakukan para pengelolanya, salah satunya oleh Hj. Yuyus sebagai Ketua Kampung KB Perceka, berbagai inovasi tersebut pada akhirnya didukung oleh beberapa dinas dalam implementasinya.

Baca Juga: Jadwal Shalat untuk Semarang dan Sekitarnya, Jumat 9 Desember 2022 dan Doa Masuk Pasar atau Mall

"Awalnya kami jalan sendiri dan kami memang tidak mau menunggu bantuan. Dikerjakan sendiri pada awalnya, sambil terus melakukan advokasi. Ya alhamdulillah kesininya beberapa dinas mau membantu," ucapnya.

Tidak berhenti sampai di sana, adanya Program Percepatan Penurunan Stunting yang digawangi oleh BKKBN sebagai ketua pelaksananya. Menjadikan Kampung KB Perceka menjadi etalase paling depan intervensi sekaligus sosialisasi pencegahan stunting kepada seluruh keluarga yang ada di wilayahnya.

"Persoalan stunting itu bukan hanya persoalan panjang atau tingginya bayi atau anak. Namun juga persoalan pertumbuhan dan kesehatan seorang anak sampai ia tumbuh dewasa. Selain itu juga menyangkut persoalan lainnya yaitu lingkungan yang ada di dalamnya."

Baca Juga: Dharma Pertiwi dan BKKBN Langsung Tinjau Keluarga Berisiko Stunting di Jawa Barat

Penjelasan itu disampaikan Kepala Perwakilan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jawa Barat Drs. Wahidin, dalam acara Kampanye Percepatan Penurunan Stunting Melalui Peran Media Massa di Kampung KB Perceka Desa Tarogong Kidul Kabupaten Garut, Kamis 8 Desember 2022.

Halaman:

Editor: Tenang Safari

Sumber: BKKBN Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x