Mengharukan! Polisi Wafat Akibat Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Sering Bantu Pesantren, Ini Sosoknya

- 8 Desember 2022, 05:40 WIB
Aipda Agus Sofyan yang meninggal dunia akibat bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar ternyata sangat dekat dengan kalangan pesantren.
Aipda Agus Sofyan yang meninggal dunia akibat bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar ternyata sangat dekat dengan kalangan pesantren. /Istimewa /

JURNAL SOREANG- Aipda Agus Sofyan yang meninggal dunia akibat bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar ternyata sangat dekat dengan kalangan pesantren.

Khususnya Pesantren Persis No 1 Pajagalan, Kota Bandung.

Diketahui almarhum Aipda Agus Sofyan aktif membantu lalu lintas di sekitar Pesantren Persatuan Islam 1 Pajagalan Bandung.

Baca Juga: Serangan Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Polrestabes Bandung: 1 Polisi Meninggal dan 9 Korban Luka Berat

Almarhum juga proaktif bekerja sama.sdcara  sinergis dalam berbagai program pemerintah dan pesantren. Di antaranya program vaksinasi

Bahkan, almarhum mempunyai putri yang nyantri di Pesantren PERSIS 1 Pajagalan.

Kepolisian Resor Kota Besar Bandung sendiri sudah menggelar upacara pemakaman bagi Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Anumerta Sofyan yang merupakan korban meninggal dunia dalam peristiwa ledakan bom bunuh diri di Markas Polsek Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022.

Baca Juga: Pasca Ledakan Bom di Polsek Astana Anyar Polrestabes Bandung, Polri: Tingkatkan Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan

Upacara pemakaman berlangsung di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukahaji, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB.

"Atas nama negara, bangsa dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, dengan ini mempersembahkan kepada persada ibu pertiwi, jasad dan raga almarhum Sofyan, Aiptu Anumerta," kata Kepala Satuan Binmas Polrestabes Bandung Ajun Komisaris Besar Polisi Sutorih selaku inspektur upacara pemakaman.

Sutorih mengatakan Aiptu Anumerta Sofyan wafat sekitar pukul 10.00 WIB di Rumah Sakit Immanuel Bandung, sekitar dua jam setelah peristiwa ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar.

Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Ternyata Baru Keluar dari Nusakambangan

Ia berharap kepergian Aiptu Sofyan bisa menjadi suri tauladan bagi seluruh orang karena jasanya yang meninggal saat menjalankan tugas dinasnya.

"Darma bakti menjadi suri tauladan bagi kita semua dan ruhnya mendapat tempat semestinya," katanya dilansir dari Antara

Upacara pemakaman tersebut dihadiri oleh keluarga dan istri dari Aiptu Sofyan.

Baca Juga: PERSIS Kutuk Keras Pelaku Teror Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar, Ustaz Jeje: Tindakan Biadab

Terlihat istri Aiptu Sofyan, yakni Siti Sarah, dirangkul oleh saudara-saudaranya karena begitu emosional dan tidak kuasa menahan sedih atas kepergian suaminya itu.

Aiptu Anumerta Sofyan sejauh ini menjadi satu-satunya korban meninggal dunia akibat ledakan bom bunuh diri yang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB itu.

Kapolda Jawa Barat Irjen Polisi Suntana mengatakan ada 11 orang yang menjadi korban, terdiri atas 10 orang anggota polisi dan seorang warga sipil yang kebetulan sedang berada di sekitar lokasi kejadian bom bunuh diri.

Baca Juga: GEGER! Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Ternyata Pernah Ditangkap, Polisi Beri Fakta Mengejutkan?

Sementara itu, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) mengeluarkan pernyataan yang isinya  mengutuk keras pelaku teror bom bunuh diri yang menyerang kantor Polsek Astana Anyar, Rabu 7 Desember 2022.

Ketua Umum Persatuan Islam Dr. KH. Jeje Zaenudin yang dilansir dari  persis.or.id mengatakan,  teror bom bunuh diri ini mencelakakan bahkan sampai merenggut nyawa orang lain baik yang meninggal dunia maupun korban luka.

“Pelaku teror bom bunuh diri adalah perbuatan yang sangat keji dan dikecam ajaran Islam,” tegas Dr. Jeje.

Baca Juga: Data Sementara Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Polrestabes Bandung: 3 Polisi Luka Berat

PERSIS mendukung segala upaya pihak berwajib untuk terus mengusut tuntas, membongkar dan menindak tegas jaringan teroris serta pihak pihak yang berada di belakangnya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: ANTARA Persis.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x