JURNAL SOREANG – Sebagai upaya menciptakan generasi yang memiliki daya saing tinggi, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) akan selalu terus mendorong para santri terlibat dalam Gerakan Santri Siaga Kependudukan
Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk partisipasi BKKBN di Expo dan Festival Santri se-Jawa Barat yang berlangsung di Gedung Pusat Dakwah Indonesia (Pusdai) Kota Bandung, Jawa Barat yang berlangsung 18-20 Oktober 2022.
Baca Juga: TMMD Ke 115, TNI Blusukan ke Desa-Desa, Kejar Target Penurunan Stunting di Jawa Barat
Forum Pondok Pesantren Provinsi Jawa Barat menjadi penyelenggara kegiatan ini dan acaranya dibuka Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dalam rangka menyambut Hari Santri yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober.
Para santri yang tergabung dalam Gerakan Santri Siaga Kependudukan Jawa Barat hadir bersama Forum Generasi Berencana (Genre) dan membuka stand program “BKKBN Goes to Pesantren: Wujudkan Santri Menjadi Sumber Daya Manusia Jawa Barat Juara Lahir Batin”.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Wahidin menjelaskan bahwa Gerakan Santri Siaga Kependudukan merupakan wadah bagi para santri agar teredukasi sekaligus berperan langsung menyosialisasikan Program Bangga Kencana
Dalam kegiatan tersebut, santri dan remaja Genre membagikan informasi dan edukasi tentang pencegahan stunting yang disebarluas melalui media leaflet, ragam tayangan video menarik, interaksi dengan pengunjung serta permainan berhadiah merchandise dari BKKBN.
Lebih jauh Wahidin mengatakan para santri siaga kependudukan dan remaja Genre bisa berperan dalam melakukan assesment calon pengantin menggunakan aplikasi Elsimil, meningkatkan pengetahuan dan berperilaku sesuai prinsip gizi seimbang serta dibekali dengan pendidikan pola asuh orangtua hebat.