Namun ternyata rasa antusias warga yang ingin mgnkhitan putranya bertambah hingga pihak panitia menambah kuota jadi 46 orang.
Pasalnya tak hanya warga Desa Rancah, para peserta khitan ini datang dari luar Kecamatan, Kabupaten hingga Provinsi.
"Terjauh ada orang Kuningan, Subang, Cilacap (Jawa Tengah) hingga Tangerang (Banten)," bebernya.
Selain memfasilitasi khitan gratis, pihaknya juga memberikan bingkisan pakaian, mainan, sendal, buah-buahan, snack hingga uang 'nyecep' kepada 46 peserta khitan.
Bahkan sebelumnya, para peserta khitan diberangkatkan untuk mengikuti tradisi turun mandi sebelum disunat di Kolam Renang Tirta Sejuk Rancah pada Jum'at pagi 29 Juli 2022.
Siang harinya, rangkaian acara dimeriahkan oleh pawai ta’aruf yang diikuti peserta sunatan massal, marching band SDN 1, MIN, MTs, dan SMPN 1 Rancah dan sejumlah elemen masyarakat di Rancah.
Menjelang malam hari tepatnya ba'da isya giliran pawai obor dan kreasi seni islami, antusias warga nampak besar dengan berduyun-duyun mengikuti pawai dengan obor lilin bikinan sendiri.