Khitanan Massal Sukses Digelar DKM Masjid Besar Baiturrahman dan Pemerintah Desa Rancah Kabupaten Ciamis

- 4 Agustus 2022, 11:03 WIB
DKM Masjid Besar Baiturrahman Rancah dan Pemerintah Desa Rancah sukses menggelar khitanan massal untuk 46 anak laki-laki pada hari Sabtu 30 Juli 2022 di lingkungan Masjid Besar Baiturrahman, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis
DKM Masjid Besar Baiturrahman Rancah dan Pemerintah Desa Rancah sukses menggelar khitanan massal untuk 46 anak laki-laki pada hari Sabtu 30 Juli 2022 di lingkungan Masjid Besar Baiturrahman, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis /

JURNAL SOREANG - DKM Masjid Besar Baiturrahman Rancah dan Pemerintah Desa Rancah sukses menggelar khitanan massal untuk 46 anak laki-laki pada hari Sabtu 30 Juli 2022 di lingkungan Masjid Besar Baiturrahman, Desa Rancah, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis.

Khitanan massal yang juga disupport Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis ini digadang-gadang akan menjadi program rutin tahunan DKM Masjid Besar Baiturrahman Rancah dan Pemerintah Desa Rancah, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Panitia Khitanan Massal, H. Engkos Kosasih (58).

"Landasan diadakannya kegiatan ini ialah yang pertama kita sadar khitan ialah kewajiban untuk agama dan juga untuk menunjang kesehatan untuk menjaga agar tidak terkumpul kotoran dan najis di organ intim," tuturnya

H. Engkos juga mengaku sadar bahwa semakin kesini biaya khitan kian mahal dengan rata-rata Rp700 ribu sekali sunat.

Baca Juga: 5 Cara untuk Mengakhiri Hubungan Toxic yang Aman dan Meyakinkan, Begini Menurut Ahli

"Hal ini menjadi bentuk kepedulian kami kepada masyarakat yang kurang mampu maka kami gelar khitanan massal gratis," jelasnya.

"Melihat respon baik masyarakat anak-anak, InsyaAllah kami akan jadikan ini sebagai program rutin tahunan," tambahnya.

Lantas darimana biaya khitanan massal ini berasal? Ketua DKM Masjid Besar Baiturrahman, Maman Suparman (54) menyampaikan bahwa sumber dana dihasilkan dari sumbangan para donatur di sekitar Desa Rancah ataupun warga lokal yang merantau dan sukses di Kota seperti Jakarta dan Bekasi.

"Alhamdulillah mereka yang di Kota mengirim infaknya, sementara para pengusaha lokal juga banyak berdonasi seperti Toko Matrial Haji Nunung, Toko Pengkolan, kemudian toko kelontongan lainnya di Pasar Rancah. Alhamdulillah terkumpul anggaran sekitar Rp55 juta," bebernya.

Halaman:

Editor: Azmy Yanuar Muttaqien


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x