Network
JURNAL SOREANG - Kang Emil atau Ridwan Kamil tengah berduka, karena anak tercintanya meninggal dunia.
Kang Emil kehilangan putra pertamanya Eril atau Emmeril Kahn Mumtadz yang terkena musibah terbawa arus Sungai Aare dan hilang sampai saat ini belum ditemukan.
Upaya pencarian sempat dilakukan oleh Kang Emil dan keluarga secara langsung, oleh Tim Sar Swiss, namun belum membuahkan hasil.
Kini Kang Emil beserta keluarga sudah pulang ke Indonesia, dan mulai akan bekerja kembali sebagai Gubernur Jawa Barat 4 Juni 2022.
Sebagai seorang ayah, pastinya Kang Emil mengalami kesedihan yang sangat dalam.
Namun keihlasan, kesabaran nya dalam menerima takdir Allah patut kita contoh.
Viral di instagram Kang Emil menuliskan puisi tentang Sungai Aare, tempat Eril meninggal dunia.
Sampai mendapat 1,4 juta like dan 70 ribu komentar di instagramnya, simak puisinya dibawah ini :
Wahai Sungai Aare,
Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.
Baca Juga: Seperti di Restoran! Cara Membuat Mala Hot Pot Resep dari Chef Devina Ala Sichuan, Pedas tapi Segar
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu.
Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu.
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Baca Juga: Sungai yang paling tercemar dan paling kurang tercemar di dunia, Citarum Masuk Kategori Mana ?
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.
Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT.
Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aare.
***
Baca Juga: Mengapa Peru dan Kolombia Sekongkol Singkirkan Chille di Piala Dunia 2018? Ternyata Ini Penyebabnya!
Innalilahi wainna illaihi rajiun,
Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz.
Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan.
Innalilahi wainna illaihi rajiun,
Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz.
Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan.
Baca Juga: Tes IQ: Seberapa Besar Intuisimu? Semua akan Terungkap dari Gambar Pertama yang Anda Lihat
Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung.
Hatur nuhun.
Pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Kami sekeluarga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung.
Hatur nuhun.
Pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Demikian tulisan Kang Emil mengenai puisi untuk Aare dan pernyataan resminya mengenai Eril yang sudah meninggal dunia.***
