2. Mematikan peralatan listrik dan elektronik yang dekat di lantai (terutama mesin air/ jet pump) dengan mencabut kabel listrik dari stop kontak dan pindahkanke posisi yang lebih aman,
3. Tidak memegang kabel yang terbuka atau terkelupas
4. Apabila rumah dalam kondisi kebanjiran/ stop kontak sudah tergenang, pastikan MCB (Mini Circuit Breaker) di kWh meter yang berfungsi sebagai pemutus aliran listrik telah dimatikan sehingga tidak ada aliran listrik ke dalam rumah.
Baca Juga: Nyala Terus! Selama Ramadhan, PLN UP 3 Majalaya Bandung Jamin Tak Ada Pemadaman Listrik
Selanjutnya, apabila air surut dan rumah sudah dalam kondisi tidak banjir agar masyarakat terlebih dahulu memastikan kondisi instalasi listrik (stop kontak, mesin air, peralatan listrik yang terendam) dalam kondisi kering sebelum aliran listrik dinyalakan.
Selain beberapa hal di atas, hal lain yang perlu diwaspadai pada saat hujan adalah petir.
Kasus kebakaran alat elektronik yang tersambar petir merupakan kasus yang cukup sering ditemui. Guna meminimalisir bahaya tersebut, matikan barang eletronik dan cabut kabel dari stop kontak listrik, seperti televisi, radio dan komputer ketika terjadi petir.
Tingginya intensitas hujan biasanya identik dengan terjadinya gangguan aliran listrik yang berujung pada pemadaman.
Dalam kenyataannya, turunnnya hujan tidak serta merta menyebabkan aliran listrik harus dimatikan. Terjadinya pemadaman listrik saat hujan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: