2018, Lahan Kritis Kawasan Hutan Jawa Barat Capai 911 Ribu Hektar, Reboisasi Tutupan Hutan Meningkat

Sam
- 27 Januari 2022, 14:25 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum (kiri depan) didampingi  Brand Ambassador Si Cepat, Baim Wong (kanan depan) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Epi Kustiawan ( tengah belakang) saat penanaman pohon di lahan kritis di Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis 27 Januari 2022.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum (kiri depan) didampingi Brand Ambassador Si Cepat, Baim Wong (kanan depan) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Barat, Epi Kustiawan ( tengah belakang) saat penanaman pohon di lahan kritis di Desa Cibiru Wetan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Kamis 27 Januari 2022. /Sam / Jurnal Soreang/

Baca Juga: Ekonomi Desa Rancaekek Wetan Menggeliat Adanya BUMDES, tapi BUMDES Butuh Sentuhan Soal Ini

Sekalipun alih fungsi hutan di Jawa Barat ini legal karena diberikan ijin oleh pemerintah, namun kata Wagub jangan sporadis.

"Memang di beberapa Kabupaten, hutan dijadikan tempat wisata, namun harapan pemerintah, itu bisa berjalan kalau memang sesuai dengan situasi dan kondisi, tetapi tidak semuanya," ungkap Uu.

Maka dari itu, pemerintah provinsi mengeluarkan program melalui penanaman 50 juta pohon.

Baca Juga: Hidup Kembali Setelah 45 Menit Meninggal, Pendaki Gunung Ini Alaimi Keajaiban

" Salah satu solusinya adalah, pak gubernur membuat program penanaman 50 juta pohon," pungkasnya.***

 

 

 

 

Halaman:

Editor: Sam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah