Sehingga dari data tahun 2018 tersebut, kata Edi, pihaknya melakukan upaya reboisasi, sehingga dari waktu ke waktu, sisi tutupan hutan terdapat peningkatan.
"Kendati belum turun data dari kementerian berapa luas area lahan kritis yang sudah ditanami, namun dari sisi tutupan hutan kita selalu meningkat," jelas Epi.
Baca Juga: Waduh! Halalkan Hubungan Seks Sedarah, Ini Dia Sekte Sesat Children of God, Berikut Fakta Lengkapnya
Dikatakan Epi, jika tutupan lahan hutan di Jawa Barat yang sudah ditanami hingga saat ini, sudah mencapai 43 persen.
"Tahun ini, tutupan lahan hutan kita itu sudah mencapai 43 persen dari target RPJMD sebesar 40 persen," ungkap Epi.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada kesempatan yang sama, mengakui jika penanaman pohon di lahan kritis di Jawa Barat sudah mencapai 54 juta pohon.
"Dengan program yang sudah kita laksanakan, Alhamdulillah kini sudah mencapai 54 juta pohon dari program menanam 50 juta pohon," kata Uu.
Uu mengakui jika provinsi Jawa Barat merupakan kawasan rawan bencana alam lantaran anaknya alih fungsi lahan.
" Kenapa di Jawa Barat banyak banjir, banyak bencana, antara lain penyebabnya adalah alih fungsi hutan," imbuhnya.