Network
JURNAL SOREANG- Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jabar melakukan refleksi dan istighosah pada Jumat, 31 Desember 2021 yang diikuti 17 ribu guru dan siswa SMA/SMK/MA se-Jawa Barat melalui Zoom dan disiarkan langsung di youtube channel IRMA Jawa Barat.
Ketua IRMA Jawa Barat, Aditya Gustian Saputra mengatakan, tidak terasa kita telah di penghujung tahun 2021, tahun yang akan menyisakan banyak cerita. "Kini kita menyongsong tahun baru 2022 dengan harapan menjadi awal kebaikan bagi kita semua," ujarnya.
IRMA Jabar mengadakan refleksi dan istighotsah dengan tema memperkuat sinergitas spiritual kader IRMA Jawa Barat dalam menyongsong tahun 2022 yang lebih bermanfaat.
"Kegiatan ini tiada lain untuk beribadah, mengakhiri sisa tahun 2021 ini dengan hal-hal yang baik, hal-hal yang positif dan dengan perbuatan saleh. Banyak di luar sana yang menyambut tahun baru dengan berbagai cara, bahkan mungkin ada yang melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama, namun alhamdulillah kami selaku kader IRMA akan sama-sama mengarahkan dan mengajak para remaja untuk berkegiatan positif di momentum tahun baru ini," ujarnya.
Perlu diketahui di tahun 2021, kegiatan IRMA satu tahun penuh melaksanakan kegiatan secara daring dan tatap muka terbatas karena dalam suasana pandemi Covid-19.
"Ada sisi baiknya, IRMA perkembangannya semakin pesat dalam segi media sosial, mulai dari instagram, channel youtube, dan lainnya menjadi media sebagai dakwah digital, menjadi terobosan yang baik demi mendukung pemerintah Jawa Barat menjadikan Jabar juara lahir batin," katanya.
Sedangkan Pembina IRMA Jawa Barat, Rifa Anggyana mengatakan, hari demi hari telah kita lalui, tidak terasa kini kita telah berada di penghujung tahun 2021.
