Network
JURNAL SOREANG- Di bawah terang matahari, Ki Rasman terus berjalan dengan tongkatnya. Pria tua itu tampak seperti orang pincang kalau berjalan.
Dengan pakaian lusuhnya, dia menghampiri setiap pintu untuk meminta belas kasih orang. Alhamdulillah ada orang yang menaruh iba padanya. Ki Rasman menerima sedekahnya.
Tiba-tiba seorang pria bersepeda motor berhenti di hadapan Ki Rasman. Dengan lantang dan tegas pria itu bertanya kepada Ki Rasman.
Baca Juga: Dedi Mulyadi: Bencana Akibat Kerusakan Hutan Tak Bisa Ditahan oleh Kekuatan Administratif Apa pun
“Bapak pincang?”
“Enggak. Saya kesengsol,” Ki Rasman memegang panggul kanannya.
“Jadi yang sakit di sebelah kanan?”
“Ya.”
“Kalau sakit sebelah kanan, kenapa Bapak gunakan tongkat di sebelah kiri?”
Ki Rasman tampak kikuk. Dia seperti orang yang kehabisan akal untuk menjawabnya.
Tanpa ragu, pria bersepeda motor itu mengambil tongkat dan menyuruh Ki Rasman berjalan tanpa tongkat. Ternyata Ki Rasman bisa melakukannya. Dia kuat, sehat wal afiat.
Baca Juga: Lihat Kondisi Jalan Rusak, Dedi Mulyadi Minta Pihak Perusahaan Bertanggung Jawab, Ini Temuan Lainnya
“Kalau ada modal mah saya pengen dagang kerang,” kata Ki Rasman.
“Modal untuk jualan kerang berapa?”
“Rp 500 ribu.”
“Ya sudah saya kasih modal Rp 500 ribu.”
Tapi, selain modal Rp 500 ribu, Ki Rasman butuh sepeda motor pula. Spontan, pria yang siap memberi modal itu pun tertawa ngakak.
Akhirnya, Ki Rasman yang mengaku warga Cilamaya “mohon ampun” karena pria bersepeda motor yang ternyata Kang Dedi Mulyadi itu akan menyerahkan Ki Rasman kepada Satpol PP.
Baca Juga: Jokowi Mengenakan Pakaian Adat Baduy, Dedi Mulyadi: Terima Kasih Pak
Kejadian itu terekam dalam video yang diunggah di Facebook melalui Kang Dedi Mulyadi Channel. Dalam tempo 13 jam, video berdurasi dua menit lima puluh sembilan detik ini menuai 12 ribuan like dan 600 ratusan komentar.
“Bagus Kang dedi,, orang sehat harusnya banting tulang cari rejeki dgn usaha atau kerja jangan minta2…sehat selalu kang dedi,” kata Chris Bee mengomentari video tersebut.
“Di cerbon jg bnyk pak,, yg mnta2 tp msh pda jaragjag.. perempuan laki2.. brkeliling memnta mnta ke tiap rmh,, smpe ada yg brfikir,, memberi mrka itu bsa mndapat pahala,, ya iya betul tp jg menjerumuskan mrka jd tmbah MALES dan akhir nya tiap hr dtg untuk mndapat jatah nya..” ujar Iryanti Yanti.
Namun, Angga Hazard Febrian menyebutkan bahwa video tersebut masih ada sambungannya. Kita bisa melihatnya secara lengkap di youtube.
Kata Angga, akhir dari kisah dalam video tersebut adalah happy ending: Ki Rasman tidak sampai diserahkan kepada Satpol PP. Bahkan dia menerima modal dari Kang Dedi Mulyadi.
“Nurmala Bontang liat youtube kang dedinya donk hihihi ini cuma setengah hihihihi
Dah di kasih modal ma pak H malah minta motor..
Mental pengemis ini mah ibu....
Wajar di angkut juga..
Tapi pak hji cuma nakutin dan akhirnya ttp di kasih modal...” ungkap Angga Hazard Febrian. ***
