Al Ma'soem Geber Vaksinasi dengan Sehari 2.500 Orang Divaksinasi, Ini Tujuannya

- 3 Agustus 2021, 13:03 WIB
Karyawan Al Ma'soem Group dan siswa serta orangtua siswa Al Ma'soem ikut vaksinasi massal di Dome Al Ma'soem, Selasa  3 Agustus 2021
Karyawan Al Ma'soem Group dan siswa serta orangtua siswa Al Ma'soem ikut vaksinasi massal di Dome Al Ma'soem, Selasa 3 Agustus 2021 /SARNAPi/JS/

JURNAL SOREANG- Yayasan Al Ma'soem Bandung (YAB) dan Al Ma'soem Group melakukan 'serbuan vaksinasi' dengan sehari mencapai 2.500 orang.

Sebelumnya Al Ma'soem sudah dua kali melakukan vaksinasi bagi guru, dosen, tenaga kependidikan maupun karyawan Al Ma'soem Group.

"Dua kali vaksinasi itu sebanyak 350 orang lalu diikuti sejumlah 250 orang," kata Direktur Pendidikan YAB, Dr. Asep Sujana, di sela-sela vaksinasi massal di Dome Al Ma'soem, Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Siswi SMA Al Ma'soem Raih Juara 3 Lomba Fotografi Tingkat Nasional, yang Diadakan Oleh MAN 1 Lombok Timur

Lebih jauh Asep Sujana menyatakan, pada hari ini dilakukan vaksinasi untuk 2.500 orang dari para siswa, orangtua siswa, maupun karyawan Al Ma'soem Group.

"Sedangkan besok pagi pada Rabu, 4 Agustus 2021, juga akan dilakukan vaksinasi massal untuk masyarakat umum sebanyak 1.000 orang," katanya.

Doktor lulusan Administrasi Pendidikan UPI Bandung ini menambahkan, dengan pemerintah sudah memberikan lampu hijau untuk pembelajaran tatap muka sehingga YAB  Bandung mulai mempersiapkan diri.

Baca Juga: 265 Guru dan Tenaga Kependidikan Al Ma'soem Ikut Vaksinasi Covid-19, Guru Ingin Ada Kekebalan

Selain itu, para karyawan Al Ma'soem Group juga membutuhkan vaksinasi agar bisa tercapai kekebalan komunal sekaligus menjaga produktivitasnya.

"Salah satunya dengan melakukan vaksinasi Covid-19 bagi guru, dosen dan tenaga kependidikan bertempat di Dome Al Ma'soem Jln. Raya Rancaekek, Cipacing, Bandung. Bahkan siswa maupun orangtuanya juga ikut vaksinasi," katanya.

Selain itu,  tenaga keamanan, tenaga sarana, dan masyarakat umum yang membuka kantin di lingkungan Al Ma'soem juga diwajibkan ikut vaksinasi.

Baca Juga: SMA Al Ma'soem Gelar Wisuda Secara Daring dan Luring, 38 Lulusan Diterima PTN Lewat Jalur Undangan

Dia menambahkan, vaksinasi di lingkungan YAB sesuai dengan arahan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim yang membolehkan pembelajaran tatap muka dengan berbagai syarat yang ditentukan pemerintah.

"Salah satunya adalah Vaksinasi Covid-19 bagi guru, dosen dan tenaga kependidikan termasuk tenaga pendukung proses pembelajaran. Bahkan, saat ditambah dengan vaksinasi para siswa atau anak-anak usia 12-17 tahun yakni usia SMP dan SMA," katanya.

Diharapkan para guru, dosen dan tenaga kependidikan serta para siswa  memiliki kekebalan tubuh lalu berdampak kepada kekebalan kelompok (herd immunity).

Baca Juga: Ini Deretan Prestasi Siswa SMA Al Ma'soem Selama April 2021, Banggakan Indonesia

Sementara itu, puluhan pengurus Yayasan Al Ma'soem Bandung sudah mengikuti vaksinasi sebanyak dua kali.

Untuk vaksinasi kedua bagi 2.500 orang para siswa,.dan  orangtua  serta karyawan Al Ma'soem Group rencananya dua Minggu kemudian.

"Rencananya memang pada tahun ajaran baru ini sudah bisa melakukan pembelajaran tatap muka terbatas, namun tenyata  keputusan pemerintah pusat sampai daerah belum membolehkan karena adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan kini PPKM Level 4," ujarnya.

Baca Juga: Tetap Berprestasi di Tengah Pandemi, 2 Siswa SMP Al Ma'soem Ini Raih Prestasi Nasional

Sedangkan untuk Universitas Ma'soem, meski pemerintah mengizinkan kuliah tatap muka mulai Juli 2021, namun berencana mengadakannya pada sekitar September 2021.

"Namun itu juga masih tentatif karena kami masih melihat perkembangan pandemi ini termasuk kebijakan pemerintah daerah," katanya.

Sedangkan Kepala SMA Al Ma'soem, Deni Purwadi mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya vaksinasi bagi para guru dan tenaga kependidikan ini.
Bahkan, para siswa dan orangtuanya juga ikut menjalani vaksinasi.

Baca Juga: SMA Al Ma'soem Berhasil Masukkan 118 Siswa Kelas XII untuk Ikut SNMPTN 2021

"Saya ikut divaksinasi sebagai upaya untuk menambah kekebalan tubuh terhadap serangan Covid yang masih merajalela," katanya.

Dia menambahkan, vaksinasi ini juga sebagai persiapan untuk pembelajaran tatap muka secara terbatas.

"Mudah-mudahan pembelajaran tatap muka bisa terlaksana karena sudah setahun lebih melaksanakan belajar daring," ujarnya.

Baca Juga: Mantul, Siswa SMP Al Ma'soem Ini Masuk Tim Nasional U-15

Dia mengaku tidak ada rasa sakit saat divaksinasi termasuk tidak ada efek samping."Memang banyak hoaks yang menyebar soal efek samping vaksinasi Covid ini. Alhamdulillah saya merasa tidak ada efek sampingnya sampai sekarang," katanya.***

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x