Ini Tradisi Warga LDII Jabar yang Bisa Ditiru Sehingga Jumlah Hewan Kurban Naik Meski Pandemi

- 22 Juli 2021, 14:14 WIB
Warga LDII Jabar sedang mengurus daging hewan kurban yang nantinya dimasukkan ke kemasan ramah lingkungan berupa besek.
Warga LDII Jabar sedang mengurus daging hewan kurban yang nantinya dimasukkan ke kemasan ramah lingkungan berupa besek. /LDII Jabar/

"Pada tahun 2020, rinciannya sebanyak 2.273 ekor sapi, 5 ekor kerbau, dan 2.071 ekor kambing. Sementara rincian hewan kurban pada tahun 2021 ini sebanyak 2.273 ekor sapi, 2 ekor kerbau, dan 2.071 ekor kambing," ucapnya didampingi Kepala Biro Informasi dan Komunikasi LDII Jabar, Mufti Hasan dan Wakil Sekretaris DPW LDII Jabar, Fadel.

Pemberian daging kurban ini juga untuk meringankan warga, apalagi mereka yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Tentu kalau sedang isolasi mandiri akan sulit untuk belanja bahan makanan keluar rumah,” urainya.

Selain kenaikan jumlah hewan kurban, kata Dicky, LDII Jawa Barat juga mengembagkan a kurban berwawasan lingkungan yakni pemakaian plastik kemasan seminim mungkin.

Baca Juga: Kurban di Ad Dimyati Pesantren Sirnamiskin Sangat Khas, Ada 'Gerak Dua Bumi'

"Kami membagikan daging kurban dalam wadah besek yang terbuat dari bahan bambu. Hal ini merupakan ikhtiar kami berkurban untuk menjaga kelestarian lingkungan,” ujar pria asal.Palimanan, Kabupaten Cirebon ini.

Lebih jauh Dicky mengatakan, penggunaan besek untuk membagi daging kurban, merupakan alternatif bahan ramah lingkungan yang mudah terurai.

"Sebelumnya, daging kurban selalu diwadahi dengan kantong plastik, sehingga selalu meninggalkan sampah yang sulit terurai dan mencemari lingkungan.

Baca Juga: Salurkan Bantuan Hewan Kurban dengan Terapkan Prokes, Polisi: Pendistribusian Daging Kurban Langsung ke Rumah

“Kurban dengan wawasan lingkungan ini penting. Kami tetap memperhatikan kondisi lingkungan, namun tak meninggalkan esensi berkurban, yakni ketakwaan kepada Allah dan berbagi,” ujarnya.

Dicky menambahkan, pengertian kurban dengan wawasan lingkungan juga mengandung arti sebagai umat Islam harus peka terhadap lingkungan.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah